Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tanaman Hias yang Beracun untuk Hewan Peliharaan, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias memang dapat mempercantik ruangan. Namun demikian, jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, Anda harus benar-benar memperhatikan jenis tanaman hias yang dimiliki.

Sebab, ada banyak tanaman yang beracun untuk kucing. Dilansir Taste of Home, Kamis (23/6/2022), dalam kasus kecil, tanaman beracun dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau iritasi kulit, tetapi dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan kegagalan organ, kejang atau bahkan kematian.

Kucing menggigit tanaman untuk mendapatkan nutrisi dan serat tambahan. Akan tetapi, sayangnya, kucing tidak selalu tahu perbedaan antara tanaman yang buruk dan tanaman yang baik.

Oleh karena itu, Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kucing peliharaan Anda tidak memiliki akses ke tanaman yang berpotensi berbahaya.

Berikut beberapa tanaman yang berbahaya bagi hewan peliharaan dan tanaman yang relatif aman jika Anda ingin tetap meletakkannya di dalam ruangan.

1. Lily

Tanaman dalam ruangan ini mungkin indah, tetapi sangat beracun, bahkan mengancam jiwa, bagi kucing, kata Shelly Zacharias, seorang dokter hewan dan wakil presiden medis di Gallant.

Tanaman bunga lily mengandung kristal oksalat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.

Jika Anda menduga kucing telah memakan atau mengunyah bunga lily, maka segera bawa kucing ke dokter hewan atau klinik hewan.


“Kucing Anda akan dibuat muntah menggunakan obat yang sesuai, diberi arang aktif dan diberi terapi cairan intravena agresif selama minimal satu hingga tiga hari,” tutur Zacharias.

“Uji laboratorium, termasuk darah dan urin, akan diperiksa di berbagai titik waktu selama beberapa hari. Tergantung pada hasil ini, dokter hewan akan mendiskusikan rencana pemantauan fungsi ginjal atau terapi jangka panjang, jika diperlukan, dari kerusakan ginjal," imbuh dia.

Sebagai pengganti bunga lily, pilihlah tanaman bunga anggrek putih yang indah. Anggrek tidak beracun untuk hewan peliharaan, cantik dan mudah dirawat.

2. Kuping gajah

Alocasia atau kuping gajah adalah salah satu tanaman hias populer, salah satunya karena daunnya yang menarik. Sayangnya, tanaman ini beracun bagi kucing karena mengandung kalsium oksalat yang tidak larut yang menyebabkan gagal ginjal, menurut ASPCA.

Cari bantuan dokter hewan segera jika kucing Anda telah mengunyah atau mengonsumsi alocasia.

Sebagai pengganti alocasia, Anda dapat memilih untuk merawat tanaman calathea yang menawarkan getaran tropis yang sama dan dedaunan hijau yang kaya dengan alocasia, tetapi aman untuk kucing Anda. Ini juga merupakan tanaman yang mudah dirawat.

Jika kucing atau anjing memakan daun tanaman giok, segera bawa ke dokter hewan.

"Perawatan akan terdiri dari muntah hanya jika pasien tidak mengalami gangguan neurologis, arang aktif, cairan intravena untuk membantu mendukung pasien dan membuang toksin lebih cepat dari tubuh, pemantauan dan dukungan gejala," terang Zacharias.


Meskipun tidak terlalu lebar dan berdaun, Anda dapat mengganti tanaman giok dengan haworthia retusa, yang memilik struktur daun yang sama tebal dan berair seperti tanaman giok.

4. Lidah buaya

Meskipun lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk manusia, salah satunya untuk obat, namun tanaman ini beracun bagi kucing.

"Gel lidah buaya sendiri sebenarnya dianggap dapat dimakan saat diekstraksi, tetapi bahan tanaman tebal yang mengelilingi gel dapat menyebabkan gangguan pencernaan (termasuk muntah), lesu dan diare," kata ASCPA.

Meskipun tidak terlalu beracun seperti beberapa tanaman lain, sebaiknya jauhkan lidah buaya dari jangkauan hewan peliharaan.

Hubungi dokter hewan jika Anda menduga kucing telah memakan daun lidah buaya.

Sebagai ganti tanaman lidah buaya, tanaman sukulen haworthia zebra secara teknis lebih kecil, tetapi menawarkan estetika yang hampir sama dengan tanaman lidah buaya.

Anda dapat membelinya dalam berbagai ukuran dan warna. Karena ini adalah tanaman sukulen, perawatannya juga mudah.

5. Sirih gading


Tanaman ini mengandung kalsium oksalat yang tidak larut yang menyebabkan iritasi mulut, tenggorokan, lidah dan bibir, serta rasa terbakar yang hebat, air liur berlebihan (hipersalivasi), muntah dan kesulitan menelan.

Hubungi dokter hewan segera jika kucing memakan daun sirih gading. Jangan memaksakan kucing untuk muntah, tetapi jika mata kucing terpengaruh, siram dengan air.

Adapun jika kulitnya terkena, mandikan kucing Anda.

Tanaman lidah mertua mengandung senyawa kimia yang disebut saponin, yang menyebabkan kucing mual, muntah dan diare jika dikonsumsi atau dikunyah.

Seperti lidah buaya, tanaman lidah mertua memiliki toksisitas yang lebih ringan pada kucing.

Jika Anda menduga kucing telah mengunyah atau memakan tanaman lidah mertua dan menunjukkan gejala, segera hubungi dokter hewan.

7. Krisan

Meskipun cantik, tanaman bunga ini terlarang bagi kucing karena toksisitasnya. Zacharias mengatakan konsumsi tanaman ini dapat menyebabkan muntah, diare, hipersalivasi, inkoordinasi dan dermatitis atau reaksi kulit.

“Perawatan hewan segera diperlukan (jika kucing memakannya),” saran Zacharias.

“Pengobatan akan mencakup induksi muntah hanya jika pasien tidak mengalami gangguan neurologis, mengendalikan tanda-tanda klinis dengan obat anti-emetik dan anti-diare, mandi jika kulit terpengaruh dan mungkin terapi cairan suportif intravena," imbuh dia. 

Dengan bunga berwarna-warni dan dedaunan yang kaya, violet Afrika menjadi alternatif yang bagus dan tidak beracun. Bunga ini juga murah dan mudah dirawat.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/23/125300576/7-tanaman-hias-yang-beracun-untuk-hewan-peliharaan-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke