JAKARTA, KOMPAS.com - Spons cuci piring adalah alat pembersih penting yang harus dimiliki di dapur. Spons cuci piring memiliki sifat tahan lama dan menyerap air, sehingga bagus untuk membersihkan berbagai jenis permukaan.
Namun demikian, seperti dikutip dari Bobvila, Jumat (10/6/2022), banyak di antara kita melakukan kesalahan saat menggunakan spons cuci piring. Ini membuat spons cuci piring menampung bakteri dan tidak tahan lama.
Berikut beberapa kesalahan dalam menggunakan spons cuci piring yang harus dihindari.
1. Menggunakan spons cuci piring terlalu lama
Spons cuci piring tidak boleh digunakan terlalu lama. Bahkan, yang terbaik adalah mengganti spons cuci piring setelah sekitar seminggu digunakan.
Jika spons cuci piring digunakan lebih lama dari itu, maka akan menjadi sarang bakteri dan mengeluarkan bau tidak sedap.
2. Tidak diletakkan dengan baik di bak cuci piring
Setelah menggosok sejumlah piring kotor, banyak di antara kita meletakkannya sembarangan di bak cuci piring.
Namun, tidak peduli seberapa hati-hati Anda mencuci peralatan makan, bak cuci piring adalah sarang bakteri.
Meninggalkan spons di lingkungan yang dipenuhi kuman adalah ide yang buruk. Spons cenderung tidak mengering dengan baik jika dibiarkan di lingkungan bak cuci piring yang lembap, yang akhirnya menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi lebih banyak kuman.
3. Anda menggunakan spons untuk membersihkan banyak hal
Hindari menggunakan spons cuci piring untuk membersihkan setiap noda kecil di permukaan dapur. Semakin banyak permukaan yang disentuh spons, semakin besar kemungkinannya untuk terkontaminasi.
Jauhkan spons cuci piring dari tetesan daging. Sebaliknya, gunakan tisu dapur untuk membersihkan kotoran seperti itu.
4. Menyimpan spons cuci piring dengan tidak benar
Jika Anda tidak seharusnya meletakkan spons di bak cuci piring, di mana sebaiknya meletakkannya? Masukkan spons ke dalam keranjang atau rak pengering untuk melancarkan sirkulasi udara.
Semakin cepat spons mengering, maka semakin bersih.
5. Anda tidak membersihkan spons setelah penggunaan
Jika Anda membersihkan kotoran dan menyeka meja dengan spons, lalu meninggalkannya di bak cuci piring tanpa dibilas, maka akan mendorong pertumbuhan bakteri.
Lakukan pembersihan cepat. Para ahli menyarankan untuk membersihkan spons di antara penggunaan dengan pemutih yang diencerkan.
6. Anda menggunakan spons utuh untuk membersihkan
Jika membuang spons setiap minggu terdengar boros, tetapi Anda belum siap untuk membuangnya, coba potong spons menjadi dua segera setelah Anda mengeluarkannya dari kemasan dan sebelum Anda menggunakannya.
Setengah dari spons menangani sebagian besar tugas pembersihan seefektif satu spons utuh.
7. Anda tidak memeras spons
Setelah selesai mencuci piring atau mengelap permukaan dengan spons dapur, pastikan untuk memerasnya.
Spons yang diperas akan mengering lebih cepat daripada spons basah kuyup, dan spons yang lebih kering sama dengan spons yang lebih bersih.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/10/165800076/7-kesalahan-penggunaan-spons-cuci-piring-yang-harus-dihindari