Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Feng Shui Bentuk dan Penempatan Karpet di Setiap Ruangan di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang percaya bahwa menerapkan feng shui di dalam rumah dapat membantu mendatangkan kemakmuran, mendorong kesuksesan, dan mendatangkan energi positif.

Tak ayal, feng shui pun menjadi salah satu pertimbangan dalam membangun rumah, membuat tata letak ruangan, memilih warna untuk kamar tidur, memilih material furnitur, hingga kegiatan membersihkan rumah.

Bahkan, beberapa orang juga mempertimbangkan feng shui saat sedang mendekorasi ruangan, seperti penempatan karpet.

Dikutip dari Love to Know, Sabtu (21/5/2022), karpet berfungsi untuk meningkatkan aliran chi yang baik. Ada lima elemen dalam feng shui yang dikaitkan dengan warna dan bentuk tertentu, seperti api dan segitiga, air dan lengkungan, tanah dan persegi, serta logam dan bulat.

Lantas, seperti apa bentuk karpet yang direkomendasikan, serta penempatannya di setiap ruangan di dalam rumah?

Area pintu masuk rumah

Area pintu masuk rumah, atau mulut chi, adalah titik di mana energi positif memasuki rumah. Sambut chi positif dengan karpet berbentuk persegi panjang (runner).

Pilih karpet dalam nuansa merah dan oranye untuk menarik energi ke dalam rumah. Namun, jika pintu rumah terbuka ke dalam ruangan yang padat, gunakan karpet bulat. Energi logamnya akan sangat mendorong aliran chi.

Ruang keluarga

Di ruang keluarga, beri energi pada sudut kekayaan di tenggara ruangan menggunakan karpet bermotif zigzag. Pilih warna merah karena mereka adalah adalah warna kekayaan dan juga api.

Untuk sudut barat laut, area ini akan menjadi magnet inspirasi dengan karpet jenis nubby berwarna lumut untuk membangkitkan energi kayu.

Pertimbangkan keseimbangan keseluruhan saat menentukan di mana karpet harus diletakkan. Jika dekorasi ruangan serba putih atau abu-abu, seimbangkan elemen logam ini dengan karpet modern bermotif biru atau hitam untuk menghadirkan ketenangan.

Ruang makan

Lantai kayu, meja dan kursi kayu, dan bufet kayu biasanya ada di ruang makan. Mereka dapat diimbangi dengan karpet berwarna oranye labu yang dapat mengundang percakapan.

Kamu tidak perlu menggunakan karpet yang bahannya sangat tebal atau berbulu jika tidak ingin repot membersihkan remah makanan pakai penyedot debu.

Lalu, pilih desain yang sederhana jika masih memberi makan anak-anak kecil. Ganti dengan karpet yang indah hanya ketika anak-anak sudah cukup besar, tidak menyebabkan rumah berantakan, dan menghadirkan noda tumpahan ke karpet.

Dapur

Untuk karpet dapur, pilih warna yang dapat melengkapi dekorasi ruangan tersebut. Untuk dapur memanjang (galley), misalnya, mereka dapat menggunakan karpet rami berbentuk persegi panjang.

Bentuk karpet ini dapat meningkatkan kreativitas dan pujian bagi juru masak. Bisa pula menggunakan karpet tenunan datar (flat-weaved) berwarna kuning untuk menambahkan energi ceria.

Kamar tidur

Karpet kamar tidur dapat menggunakan warna-warna lembut yang menenangkan. Untuk romansa, pilih warna merah muda atau oranye salmon yang kalem, jangan warna merah.

Sementara untuk nuansa segar dan pembaruan, pilih warna batu giok atau hijau khas musim semi. Bisa juga karpet berwarna biru yang menenangkan dan mendorong tidur.

Untuk bentuknya sendiri, karpet bulat cukup menyeimbangkan menghaluskan efek dari begitu banyak sudut, seperti tempat tidur, meja nakas, dan lemari.


Apabila tempat tidur hanya bisa diposisikan dengan area footboard mengarah ke pintu, gunakan karpet warna-warni dan bangku tinggi di kaki tempat tidur untuk menghalangi energi yang tidak sehat mengalir dari ruangan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/21/082200176/feng-shui-bentuk-dan-penempatan-karpet-di-setiap-ruangan-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke