JAKARTA, KOMPAS.com - Freezer yang bekerja dengan baik dan optimal sangat penting untuk penyimpanan makanan agar awet. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan Anda menggunakan freezer dengan benar.
Namun demikian, banyak pengguna tidak menyadari sejumlah kebiasaan yang membuat freezer bekerja terlalu keras dan akhirnya rusak.
Dikutip dari Hunker, Rabu (6/4/2022), berikut beberapa kesalahan penggunaan freezer yang harus dihindari.
1. Menyetel suhu freezer terlalu tinggi
Jika Anda belum terbiasa dengan suhu freezer yang memadai, maka sekaranglah saatnya untuk mengetahui suhu freezer yang ideal.
Menurut Food & Drug Administration (FDA), suhu freezer Anda harus disetel pada minus 18 derajat celcius untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli. Anda dapat membeli termometer yang khusus digunakan untuk memantau suhu freezer.
2. Ventilasi udara terhalang
Ventilasi udara freezer mengatur aliran udara di freezer dan lemari es atau kulkas. Itu sebabnya menghalanginya dengan bahan makanan dapat menyebabkan masalah penumpukan kelembapan yang serius pada freezer.
Untuk memastikan freezer mempertahankan suhu yang tepat, cari ventilasinya, biasanya di bagian belakang atas freezer, dan periksa kembali apakah tidak ada bahan atau kemasan makanan yang menghalangi.
3. Mengisi freezer secara berlebihan
Freezer yang terlalu penuh dapat menghalangi ventilasi udara, membatasi sirkulasi udara dingin, dan membuat kondensor bekerja terlalu keras.
Ini akan membuat makanan yang disimpan menjadi setengah beku atau yang paling buruk adalah freezer rusak.
Sebagai aturan praktis, hanya isi freezer sekitar tiga perempat penuh sehingga Anda dapat yakin bahwa semua yang ada di dalamnya tetap beku.
4. Menyimpan daging dengan cara yang salah
Menyimpan daging dengan cara yang salah akan membuatnya rusak di freezer. Simpan daging di kemasan atau wadah kedap udara, kemudian lapisi dengan aluminium foil.
Dengan cara ini, daging beku Anda akan mempertahankan rasa dan teksturnya, dan yang lebih penting, tidak akan membuat Anda mual saat hendak memakannya.
5. Membekukan makanan yang tidak disegel dengan benar
Menyimpan makanan di kulkas atau membekukan makanan di freezer dalam kondisi tidak disegel dengan benar akan membuatnya cepat basi. Masukkan makanan ke dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara.
Intinya, tetap gunakan pembungkus, tas, dan wadah yang ramah freezer untuk membatasi potensi kerusakan freezer dan pertumbuhan bakteri berbahaya.
6. Membekukan buah dengan cara yang salah
Buah beku bisa menjadi smoothie yang lezat, tetapi Anda harus membekukannya terlebih dahulu dengan benar.
Menurut para ahli di College of Family and Consumer Science, University of Georgia, AS, Anda harus menyebarkan satu lapis buah yang sudah jadi di atas nampan yang dangkal dan bekukan. Saat dibekukan, pindahkan buah ke wadah yang cocok untuk freezer dan segera kembalikan ke freezer agar tetap kaya nutrisi.
7. Membekukan makanan terlalu lama
Jika Anda mengira makanan beku bisa bertahan selamanya dan tetap enak rasanya, Anda salah.
Menurut Federal Food Safety Program, AS sebagian besar makanan beku segar yang disimpan dengan benar dapat kehilangan tekstur dan rasanya dalam waktu kurang dari setahun, jadi biasakan memberi label dan memberi tanggal pada makanan beku sehingga Anda dapat melacak berapa lama makanan tersebut telah disimpan di dalam freezer.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/06/141902576/7-kesalahan-penggunaan-freezer-yang-harus-dihindari-apa-saja