Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Scabies pada Kucing Tidak Boleh Dibiarkan, Ini Risiko yang Mengancam

Penyakit kulit ini disebabkan oleh parasit atau tungau bernama Sarcoptes scabiei yang bersarang dan bertelur di bawah kulit.

Scabies pada kucing dapat menyebabkan gatal-gatal yang membuat kucing suka menggaruk, mengalami bulu rontok atau pitak, kulit iritasi atau kemerahan, hingga mendapatkan luka atau koreng.

Jika kucingmu terindikasi mengalami scabies, kamu harus segera mengobatinya ke dokter hewan dan tidak boleh membiarkannya begitu saja.

"(Kucing terkena scabies) bawaannya ingin menggaruk saja, apalagi saat malam hari itu semakin parah," jelas Mirza saat dihubungi Kompas.com baru-baru ini.

Ketika kucing yang terkena scabies dibiarkan, Mirza mengatakan bahwa tungau menyerap nutrisi dari menghisap darah kucing.

Jika dibiarkan, semakin lama kucing yang mengidap scabies akan semakin kurus. Dalam keadaan parah bisa mengalami malnutrisi (tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi).

"Jadi (kucing yang terkena scabies) pelan-pelan juga akan lewat (mati) gitu. Dan lebih parahnya lagi terkena ke manusia," tambah Mirza.

Secara garis besar, kucing yang terkena scabies harus diobati ke dokter hewan, karena penyakit kulit ini tidak akan mungkin sembuh sendiri.


Pengobatan untuk mengatasi scabies pada kucing beragam, tergantung dari tingkat keparahan.

Apabila kondisi kucing yang terkena scabies sudah parah (muncul infeksi sekunder akibat sering menggaruk), segera bawa ke dokter hewan.

Dokter hewan akan meresepkan obat scabies, antibiotik, dan antialergi. Dan bila diperlukan, tahap terakhir pengobatannya adalah dengan disuntik parasit atau suntik scabies.

Namun, ketika kucing baru terkena scabies (kondisinya belum parah), pengobatannya mungkin masih bisa dengan salap scabies yang dioleskan pada malam hari.

Pengobatan kucing yang terkena scabies membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pemilik kucing harus bersabar.

"Kalau scabies pada kucing lebih baik bulunya dicukur. Karena pengobatannya itu seluruh tubuh, bukan di bagian yang terkena saja. Tapi banyak cat owners yang tidak mau," pungkas Mirza.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/23/163300176/scabies-pada-kucing-tidak-boleh-dibiarkan-ini-risiko-yang-mengancam

Terkini Lainnya

Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Do it your self
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

Housing
7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

Housing
6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

Pets & Garden
6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

Housing
Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Home Appliances
Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Home Appliances
10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

Housing
Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Do it your self
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

Home Appliances
Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Home Appliances
6 Cara Meningkatkan Tampilan Lemari Dapur dengan Biaya Minim

6 Cara Meningkatkan Tampilan Lemari Dapur dengan Biaya Minim

Decor
7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Kamar Mandi

7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Kamar Mandi

Pets & Garden
5 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak di Oven Pemanggang Roti

5 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak di Oven Pemanggang Roti

Home Appliances
4 Manfaat Hidrogen Peroksida untuk Membersihkan Rumah

4 Manfaat Hidrogen Peroksida untuk Membersihkan Rumah

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke