Cara Merawat dan Membersihkan Furnitur Kulit agar Tetap Berkilau

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (3/3/2022), untuk merawat sofa kulit tidak selalu membutuhkan produk pembersih khusus.

Anda dapat merawat dan membersihkan noda pada sofa kulit menggunakan detergen rumah tangga biasa dan cuka. Sedangkan, untuk mengembalikan lapisan kulit, dapat menggunakan minya biji rami dan minyak kelapa. 

Larutan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1 efektif membersihkan sofa dan kursi kulit. Pertama, hilangkan debu dengan penyedot debu, lalu basahi kain mikrofiber dalam larutan, seka permukaan kulit, dan keringkan dengan kain lembut.

Caranya, campurkan satu bagian cuka putih dengan dua bagian minyak biji rami. Setelah itu, masukkan kain bersih ke dalam larutan dan peras, lalu seka ke permukaan furnitur kulit, dan biarkan semalaman. 

Noda pada furnitur kulit

Noda gelap pada furnitur berwarna terang sering kali muncul seiring waktu. Untuk menghilangkannya, campurkan perasan lemon dan krim tartar sampai membentuk pasta, kemudian oleskan pada noda, dan biarkan sekitar 10 menit sebelum menyekanya dengan spons basah.

Anda juga bisa menggunakan baking soda untuk menyerap noda minyak. Caranya, taburkan baking soda pada furnitur kulit yang terdapat noda, lalu biarkan selama beberapa jam sebelum dibersihkan. 

Jika tinggal di iklim lembap, jamur dan lumut bisa menjadi masalah. Hapus noda ini dengan larutan alkohol dan air dengan perbandingan 1:1. 

Anda bisa menggunakan minyak biji rami dan minyak kelapa. Kedua minyak ini bersifat hypoallergenic dan tidak akan merusak permukaan kulit. 

Namun, sebelum melakukannya, bersihkan permukaan kulit terlebih dahulu menggunakan cuka dan air atau satu ons sabun cuci piring, kemudian gosok minyak dengan kain lembut.

Untuk menghindari penyerapan berlebih, permukaan kulit harus berada pada suhu kamar dan satu-satunya panas harus berasal dari tangan Anda serta gerakan kain. 

Menghilangkan noda yang sulit

Untuk noda sulit seperti spidol permanen, Anda dapat menghilangkannya dengan menyemprotkan hair spray. Hair spray juga dapat menghilangkan noda bekas pulpen.

Selain hair spray, noda sulit juga bisa dihilangkan menggunakan minyak kayu putih dan alkohol gosok. Sementara itu, amonia umumnya tidak aman untuk permukaan kulit, tetapi dapat menghilangkan noda darah. 

Campurkan satu bagian amonia dengan tiga bagian air, lalu gosokkan larutan tersebut pada noda, dan segera siram dengan air.

Aseton dapat merusak permukaan kulit, tetapi ini menjadi pembersih yang dapat menghilangkan beberapa jenis lem. Anda mungkin harus mengecat ulang permukaan kulit setelah menggunakannya.