5 Manfaat Memiliki Hot Tub di Rumah untuk Kesehatan

Bahkan, dilansir Family Handyman, Selasa (1/3/2022), sebuah riset mengungkapkan hot tub bermanfaat untuk kesehatan jantung. 

Selain jantung, ada banyak manfaat kesehatan yang diberikan hot tub di rumah seperti di bawah ini.

Sebuah studi yang dipublikasi pada 2019 dalam International Journal of Environmental Research and Public Health bertajuk "The Thermal Effects of Water Immersin on Health Outcomes: An Integrative Review" mengungkapkan, berendam di dalam air hangat ternyata baik untuk jantung dan seluruh sistem kardiovaskular.

Air yang dipanaskan meningkatkan curah jantung karena aliran darah bergeser ke pembuluh darah utama.

Dikutip dari WebMD, curah jantung atau cardiac output adalah istilah untuk mengetahui seberapa banyak darah yang dipompa jantung dalam satu menit.

Para peneliti studi tersebut menyimpulkan, berendam dalam air hangat memiliki banyak manfaat bagi sistem kardiovaskular sehingga hot tub memiliki signifikansi klinis sebagai alternatif untuk latihan olahraga.

Jika menderita radang sendi, fibromyalgia, atau nyeri punggung bawah, cobalah segera berendam dalam hot tub. 

Athritis Foundation menjelaskan, berendam dalam air hangat dapat mengendurkan persendian yang kaku dan otot sakit. Panas dari air memperluas pembuluh darah. Artinya, memungkinkan darah, oksigen, dan nutrisi memperbaiki jaringan yang rusak.

Peningkatan sirkulasi inilah yang membuat persendian dan otot akan terasa lebih baik dengan cepat.

Meningkatkan kualitas tidur

Pertimbangkan berendam di dalam hot tub selama satu atau dua jam sebelum tidur jika ingin memperoleh tidur berkualitas. 

Hal ini terungkap dalam sebuah studi pada 2019 bertajuk "Before-bedtime Passive Body Heating by Warm Shower or Bath to Improve Sleep: A Systematic Review and Meta-analysis".

Para peneliti dari University of Texas di Austin, Amerika Serikat (AS), mengungkapkan, berendam dalam air bersuhu setidaknya 40 derajat Celsius bisa meningkatkan kualitas tidur secara signifikan.

Kesimpulan ini berdasarkan penyaringan pada 5.322 studi tentang bagaimana air hangat mempengaruhi tidur.

Para peneliti menemukan, selain meningkatkan kualitas tidur, berendam air hangan menjelang waktu tidur pun dapat membuat seseorang rata-rata tertidur 10 menit lebih cepat.

Menurut peneliti, air hangat dapat mengubah sirkulasi dan suhu tubuh dengan cara  membantu ritme sirkadian. 

Selain olahraga dan mengonsumsi makanan sehat berendam dalam air hangat dapat membantu memperbaiki kesehatan. 

Hal ini berdasarkan sebuah studi pada 2018  bertajuk "Acute and Chronic Effects of Hot Water Immersion on Inflammation and Metabolism in Sendentary, Overweight Adults".

Penelitian tersebut mengungkapkan, berendam dalam air panas membantu mengurangi peradangan kronis tingkat rendah pada sekelompok pria yang kelebihan berat badan. 

Selain itu, mengurangi kadar gula darah puasa atau fasting blood sugar (FBS) dan insulin. Para peneliti mengaitkan hasil ini dengan air panas.

Air panas memicu respons inflamasi akut yang bermanfaat meningkatkan produksi oksida nitrat—zat yang membantu aliran darah dan membawa glukosa ke seluruh tubuh.

Berdasarkan studi pada 2009 bertajuk "Biophysiologic Effects of Warm Water Immersion", berendam dalam air panas dapat mengurangi stres serta menurunkan tekanan darah.

Kegiatan ini cocok dilakukan saat mengalami hari buruk karena stres yang dialami terbukti dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara.

Studi tersebut menemukan, tekanan darah sistolik peserta rata-rata menurun 11,596 millimetres of mercury (mmHg) dan tekanan darah diastolik menurun 25,826 mmHg setelah berendam.

Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.

Hati-hati menggunakan hot tub

Bak mandi air panas atau hot tub menawarkan beragam manfaat kesehatan pada tubuh, tetapi ini tidak bisa digunakan semua orang seperti ibu hamil, anak kecil, dan siapa pun dengan penyakit jantung.

Selain itu, meski tidak termasuk dalam tiga kategori yang dilarang, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berendam dalam air hangat atau hot tub.