Hal ini tentu berdampak buruk pada kehidupan dan pertumbuhan anakan aglonema, yang mana itu bisa membuatnya lambat besar.
Oleh karena itu, ketahui kebiasaan buruk yang harus segera ditinggalkan dalam merawat anakan aglonema.
Dikutip dari channel YouTube Hobi Bunga, Rabu (16/2/2022), berikut ini kebiasaan buruk yang dapat membuat anakan aglonema lambat besar.
Ketika media tanam anakan aglonema masih basah atau lembap, kamu jangan menyiramnya.
Media tanam yang masih basah atau lembap menandakan kadar air di bagian dalam media tanam masih cukup untuk anakan aglonema.
Sebaiknya siram anakan aglonema cukup 3-4 hari sekali, atau bagian atas media tanam sudah cukup kering.
Jika media tanam masih basah atau lembap, jangan disiram air karena itu nantinya akan memungkinkan menyebarnya jamur.
Jangan memberi pupuk yang dicampur
Pupuk untuk anakan aglonema tidak boleh dicampur. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan pupuk daun gandasil D, jangan dicampur dengan pupuk growmore ataupun pupuk daun lainnya.
Jadi, kalau kamu mau mengaplikasikan pupuk ke anakan aglonema, itu harus satu jenis saja.
Mengapa demikian? Karena pupuk itu kalau dicampur bukannya bagus, tetapi malah merusak, istilahnya over dosis.
Ketika ingin memberikan pupuk untuk anakan aglonema, dosisnya dikurangi, lebih sedikit dibandingkan pupuk untuk aglonema yang dewasa atau remaja.
Selain itu, pemberian pupuk untuk anakan agmonema jangan dicampur-campur atau jangan selang-seling dengan pupuk lain.
Kalau kamu sudah menggunakan pupuk A, pastikan agar konsisten menggunakan pupuk A tersebut, jangan diganti dengan pupuk B.
Kalau memang perkembangan anakan aglonema tidak signifikan saat menggunakan pupuk A, maka sebelum diganti harus ada jeda waktu terlebih dahulu minimal selama dua minggu, jangan langsung diganti.
Sebab, anakan aglonema harus adaptasi kembali dengan pupuk B. Jadi jangan menggunakan dua jenis pupuk ataupun lebih pada anakan aglonema, cukup gunakan satu jenis pupuk saja.
Anakan aglonema tidak boleh terlalu sering diletakkan di tempat teduh, namun bukan berarti dia harus terkena cahaya matahari sepanjang hari.
Anakan aglonema harus terkena cahaya matahari pagi karena dia membutuhkannya untuk memperlancar proses fotosintesis.
Kalau proses fotosintesisnya lancar, maka anakan aglonema akan cepat besar. Namun, apabila fotosintesisnya terhambat atau terganggu, tingkat kesuburannya pun akan terganggu dan dia akan lambat besarnya.
Oleh karena itu, usahakan setiap pagi anakan aglonema terkena cahaya matahari pagi secara langsung.
Tetapi, jangan biarkan anakan aglonema terkena cahaya matahari langsung setelah di atas pukul 09.00.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/16/164100076/kebiasaan-buruk-yang-dapat-membuat-anakan-aglonema-lambat-besar