Namun, terkadang parfum tersebut menempel lekat di permukaan pakaian meski telah dicuci.
Melansir dari The Spruce, Kamis (4/11/2021), bau parfum yang tertinggal dan melekat kuat pada pakaian disebabkan campuran bahan pengawet serta bahan tambahan lainnya seperti alkohol.
Namun, hal yang perlu diperhatikan sebelum menghilangkan bau parfum tersebut adalah jika pakaian diberi label hanya untuk dry clean.
Beberapa aroma parfum ada yang jauh lebih sulit dihilangkan dari cucian daripada yang lain. Wewangian bertanda "eau de parfum" akan selalu lebih terkonsentrasi daripada "eau de toilette" dan semprotan tubuh adalah wewangian yang paling tidak terkonsentrasi.
Sementara itu, pelembut kain adalah beberapa yang paling sulit dihilangkan karena produk tersebut menggunakan formula silikon yang melapisi setiap serat. Inilah yang membuat kain terasa halus dan lembut, tetapi aromanya juga bisa berlebihan.
Metode berikut ini mungkin tidak menghilangkan semua bau pada percobaan pertama, tetapi cara paling ekonomis dan dapat diandalkan untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan.
Keluarkan pakaian
Gantung pakaian beraroma, bahkan pakaian yang baru dibeli, di udara terbuka. Jika tidak dapat menggantungnya di luar, gantung di tempat yang berangin (bisa menggunakan kipas angin), hangat, dan diterangi matahari yang dipenuhi banyak tanaman berdaun hijau.
Tanaman akan membantu menyerap baunya. Lamanya waktu yang dibutuhkan pakaian untuk digantung tergantung pada seberapa jenuh pakaian tersebut dengan aroma serta kepekaan orang yang memakainya.
Hal ini mungkin memakan waktu hanya beberapa jam atau selama beberapa minggu.
Merendam pakaian selama semalaman biasanya merupakan waktu yang cukup meski beberapa menyarankan selama beberapa hari.
Daripada direndam dengan waktu lama, mungkin lebih efektif mengulangi siklus perendaman cuci pengeringan beberapa kali jika perlu.
Cuci pakaiannya
Setelah direndam, cuci pakaian seperti biasa dengan mengikuti petunjuk label perawatan, baik dengan mesin cuci mauoun tangan dengan detergen tanpa pewangi.
Tambahkan setidaknya 1/4 cangkir cuka putih suling ke siklus bilas dan hentikan siklusnya. Biarkan cucian terendam selama satu jam sebelum menyelesaikan siklus pembilasan.
Cuka akan membantu memotong residu parfum di serat. Untuk memastikan bahwa semua detergen telah dibilas dari pakaian, tambahkan siklus bilas ekstra.
Keringkan dan keluarkan pakaian lagi
Untuk hasil terbaik, jemur pakaian yang baru dicuci di atas tali jemuran atau rak pakaian di udara segar dan sinar matahari.
Sinar matahari akan membantu menghilangkan bau, tetapi sinar matahari yang cerah juga dapat menyebabkan warna pakaian memudar.
Jadi, gantung pakaian berwarna gelap di tempat teduh. Jika harus menggunakan pengering pakaian, gunakan pengaturan suhu rendah seperti opsi press permanen.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan molekul bau yang tersisa menempel lebih dalam ke kain.
Simpan pakaian dengan benar
Jika musim sedang berubah, jangan menyimpan pakaian dengan bau parfum yang kuat. Namun, jika tidak punya waktu membersihkannya, Anda bisa meletakkan pakaian yang harum di dalam bak plastik tertutup atau kantong plastik tebal dengan sekotak baking soda.
Baking soda akan menyerap bau seperti halnya di kulkas. Apabila pakaian masih memiliki bau yang mengganggu atau bahan kimia yang mengiritasi, ulangi prosesnya sesering yang diperlukan.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/04/180000076/cara-menghilangkan-bau-parfum-yang-menempel-pada-pakaian