Memiliki lantai marmer di rumah merupakan hal yang istimewa. Namun, berbeda dengan jenis lantai lainnya, lantai marmer membutuhkan tanggung jawab besar dan kehati-hatian untuk merawatnya.
Satu gerakan yang salah atau semprotan pembersih yang disalahgunakan dapat membuat lantai marmer yang semula murni dan mewah terlihat kusam, bahkan rusak.
Untuk mencegah hal tersebut, berikut ini cara tepat dan mudah membersihkan lantai marmer dilansir dari My Domaine, Minggu (10/10/2021).
Seberapa sering harus membersihkan lantai marmer?
Lantai marmer yang memiliki area lalu lintas tinggi harus dibersihkan setidaknya setiap minggu. Jika lantai marmer berada di dapur, sebaiknya menghilangkan debu, kotoran, atau serpihan setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk memastikan lantai tetap dalam kondisi prima.
Perlu diketahui, lantai marmer rentan tergores. Jadi, menjaga kebersihan adalah kunci untuk lantai tetap bersih dan terawat.
Alat dan bahan yang dibutuhkan
Membersihkan debu dan kotoran
Sebelum mulai menyabuni lantai marmer, penting untuk menghilangkan debu dan kotoran terlebih dulu guna memaksimalkan pembersihan.
Marmer membutuhkan perawatan yang sangat tinggi. Faktanya, marmer memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih berpori daripada beberapa batu alam lainnya sehingga lebih rentan terhadap goresan.
Dengan kata lain, bulu keras penyedot debu mungkin terlalu buruk untuk lantai marmer.
"Cobalah menghindari penyedotan debu karena bisa terlalu abrasif juga," kata Alex Varela, manajer umum Dallas Maids.
Varela mengatakan cara terbaik menghilangkan kotoran pada lantai marmer adalah menggunakan pel debu.
Namun, bila tidak memiliki pel debu, raih beberapa handuk mikrofiber, yang merupakan perpaduan sempurna antara lembut dan efektif.
Pilih produk pembersih yang tepat
Seperti kebanyakan permukaan, lantai marmer membutuhkan sedikit air untuk tetap berkilau. Namun, sebelum mengoleskan jenis sabun atau semprotan pembersih apa pun, penting untuk berhati-hati.
"Marmer sensitif terhadap asam—bahkan lebih dari granit. Meski cuka pembersih serbaguna dan bekerja dengan aman dengan sebagian besar permukaan, itu bukan ide baik," ucap Varela.
Varela menjelaskan, sangat keropos dan ketika bersentuhan dengan cuka, hal itu dapat membuatnya tergores atau permukaannya berkurang.
Selain itu, pemutih dan produk pembersih berbahan jeruk juga perlu dihindari. juga tidak mungkin.
Untungnya, ada banyak produk pembersih untuk lantai marmer. Namun, jika dalam keadaan darurat, Varela mengizinkan untuk membersihkan lantai marmer dengan air sabun hangat.
"Ingatlah menggunakan sabun pH-netral sehingga permukaan marmer tidak menjadi lebih asam atau basa, yang akan membuatnya rentan terhadap pewarnaan," katanya.
Jangan lupa keringkan lantai marmer
Setelah selesai membersihkan lantai marmer, bukan berarti pekerjaan selesai. Marmer adalah material yang terkenal keropos sehingga penting untuk mengeringkan lantai dengan hati-hati.
Pasalnya, lantai marmer yang tidak dikeringkan setelah dibersihkan dapat menimbulka kelembapan berlebih sehingga menyebabkan noda atau kerusakan di jalan.
"Setelah selesai membersihkan lantai marmer, lap menggunakan handuk mikrofiber yang kering dan bersih," ujar Dean Davies, spesialis kebersihan yang bekerja di Fantastic Cleaners di Inggris.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/10/075000176/cara-mudah-dan-tepat-membersihkan-lantai-marmer-