Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa itu Lantai Linolium? Ini Penjelasannya dan Cara Membersihkannya

Tak hanya itu, lantai linoleum juga dikenal ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami seperti minyak biji rami, gabus dan debu kayu, dan partikel batu kapur. 

Sayangnya, lantai linoleum memiliki kekurangan, yakni tidak tahan lama seperti material lantai lainnya yang serupa seperti lantai vinil.

Karena itu, Anda harus berhati-hati saat membersihkan lantai linoleum serta menghindari campuran bahan kimia yang keras agar tidak merusak kilau atau merusak permukaannya. 

Secara umum, membersihkan lantai linoleum dilakukan setiap minggu, tetapi tergantung pada keadaan. Anda mungkin perlu melakukannya setiap hari atau tidak lebih dari sebulan sekali.

Nah, dikutip dari The Spruce, Minggu (12/9/2021), berikut ini cara membersihkan lantai linoleum dengan tepat.  

Cara membersihkan lantai linoleum 

  • Hapus partikel longgar dan puing

Langkah pertama membersihkan lantai linoleum adalah menyingkirkan partikel lepas atau kotoran yang ada pada permukaan.

Ini dilakukan dengan menyapu atau menyedot debu secara menyeluruh menggunakan pengaturan "lantai keras" pada vacuum cleaner Anda.

Saat tengah membersihkan, pastikan memberikan perhatian khusus pada sudut, celah, dan furnitur dan perlengkapan di bawahnya. 

  • Lap dengan kain mikrofiber kering

Sebaiknya, membersihkan seluruh lantai dengan kain mikrofiber untuk menghilangkan partikel kecil yang tersisa, yang berpotensi menggores lantai selama mengepel.

  • Siapkan solusi pembersih

Isi ember dengan 3,5 liter air panas, lalu campurkan sekitar enam hingga delapan tetes sabun cuci piring yang dijual bebas.

Hindari menggunakan bahan apa pun yang sangat keras atau asam. Cukup gunakan sabun cuci piring yang biasa Anda gunakan untuk mencuci piring. Kemudian, aduk sampai sabun cuci piring tercampur dengan air. 

  • Basahi kain pel

Celupkan kain pel ke dalam ember sabun, lalu peras sampai bersih. Perlu diketahui, lantai linoleum rentan terhadap kerusakan akibat genangan air.

Jadi, gunakan cairan sesedikit mungkin saat membersihkan lantai. Pastikan kain pel harus hampir tidak lembap dan bersabun. 

  • Mengepel lantai

Bagilah ruangan menjadi beberapa bagian saat membersihkan lantai linoleum. Ketika selesai menyelesaikan setiap bagian, celupkan kembali kain pel ke dalam ember, peras hingga kering, dan mulai lagi mengeepl bagian lantai berikutnya.

Lakukan ini sampai seluruh lantai selesai. Setelah selesai, buang ember berisi air sabun, lalu cuci ember dan pel dengan air bersih. 

  • Bilas lantai

Selanjutnya, isi ember kosong dengan air panas dan bersih. Kemudian pel seluruh lantai linoleum kembali. Tujuannya, menghilangkan sisa sabun yang masih tertinggal pada permukaan lantai.

  • Keringkan lantai

Setelah lantai dicuci bersih, Anda harus menyingkirkan sisa kelembapan yang tertinggal. Genangan air bisa sangat berbahaya bagi instalasi lantai linoleum.

Untuk melakukan ini, ambil kain atau handuk tua dan tepuk-tepuk permukaan lantai untuk mengeringkannya. Kain harus menyerap kelembapan berlebih dengan lebih cepat. 

  • Gosok noda yang membandel

Untuk hasil lebih maksimal, Anda dapat menggunakan sikat gosok untuk mendapatkan pembersihan yang lebih menyeluruh dan membersihkan lantai linoleum dari noda membandel.

Beberapa noda membandel seperti noda hewan peliharaan sehinggamemerlukan pendekatan yang lebih ketat.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/12/123500976/apa-itu-lantai-linolium-ini-penjelasannya-dan-cara-membersihkannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke