Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Jenis Cacing yang Umum Menyerang Kucing

Sebenarnya, cacing usus sangat umum ditemui di beberapa kucing dan relatif mudah ditangani sehingga kebanyakan kucing bisa sembuh total. 

Dilansir dari Daily Paws, Selasa (13/7/2021), Jessica Nichols, Kepala Petugas Dokter Hewan Spay and Neuter Kansas City di Kansas City, mengatakan ada beberapa jenis cacing usus yang dapat menginfeksi kucing.

Setiap cacing ini memiliki fitur uniknya sendiri. Setidaknya, ada empat jenis cacing yang menyerang kucing. Berikut ini empat jenis cacing yang paling umum menyerang kucing. 

Cacing gelang 

Nichols menjelaskan bahwa cacing gelang atau disebut Ascarids adalah cacing bulat yang memiliki tampilan panjang berwarna cokelat seperti spageti. 

Cacing gelang adalah parasit usus yang paling sering ditemukan pada anak kucing lebih sering daripada kucing dewasa. 

Cacing pita 

Cacing pita adalah parasit panjang, putih, pipih, serta tersegmentasi dengan bagian mulut seperti kait yang digunakan untuk menempel pada dinding usus kucing.

Segmen cacing pita dewasa disebut Proglottid akan putus dan berakhir di kotoran kucing yang terinfeksi.

“Proglottid ini terlihat seperti butiran beras yang bergerak dan biasanya terlihat di kotoran atau di sekitar bagian belakang kucing yang terinfeksi,” kata Nichols. 

Cacing tambang 

Nichols mengatakan bahwa cacing tambang kurang umum ditemukan pada kucing dibanding cacing gelang dan cacing pita karena cacing tambang adalah parasit yang sangat jahat.

"Tidak seperti cacing lain yang memakan bahan makanan dan minuman yang mengambang di sekitar usus kucing. Cacing tambang mengaitkan giginya ke usus kecil dan menghisap darah,” ujarnya. 

Cacing cambuk 

Cacing ini dapat menginfeksi usus kucing, tetapi menurut Dewan Parasit Hewan Pendamping, cacing cambuk lebih umum ditemukkan di daerah tropis.

Anda mungkin bertanya-tanya tentang jenis cacing lain yang dapat menginfeksi kucing seperti cacing hati. Namun, tidak seperti jenis cacing yang disebutkan di atas yang hidup di usus kucing, cacing hati menginfeksi jantung dan paru-paru sehingga menyebabkan kondisi yang disebut penyakit cacing jantung. 

Dari mana cacing ini berasal? 

Cacing pada kucing berasal dari berbagai hal seperti tikus, kutu, bahkan susu induknya. Berikut ini asal masing-masing cacing. 

  • Cacing gelang 

Anak kucing sering mendapatkan cacing gelang melalui susu dari ibu yang terinfeksi. Baik kucing dewasa maupun anak kucing dapat terinfeksi karena memakan telur cacing gelang dari kotoran anjing atau kucing yang terinfeksi dan memakan bayi cacing gelang dari daging tikus yang terinfeksi atau hewan kecil lainnya. 

  • Cacing pita 

Menurut Nichols, kucing tidak terinfeksi dengan memakan telur yang dibawa oleh proglottid. Sebaliknya, mereka mendapatkan cacing pita dengan memakan kutu yang terinfeksi atau hewan kecil yang terinfeksi seperti tikus, tupai, dan kelinci. 

  • Cacing tambang 

Cacing tambang melepaskan telurnya ke dalam kotoran hewan yang terinfeksi, yang nantinya akan menetas menjadi bayi cacing tambang yang hidup di tanah. 

“Kucing kemudian terinfeksi dengan memakan bayi cacing tambang dari tanah atau memakan hewan pengerat, burung, atau kecoa yang terinfeksi," ucapnya.

Bayi cacing tambang juga dapat menginfeksi kucing melalui kulit kucing dan melakukan perjalanan ke usus.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/13/181500976/4-jenis-cacing-yang-umum-menyerang-kucing-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke