Bahan Alami yang Dapat Membantu Membersihkan Area Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan membersihkan rumah menjadi hal yang memakan waktu dan tenaga yang banyak. Terlebih, ketika keadaan area atau permukaannya yang dibersihkan memiliki noda yang membandel dan sulit dibersihkan.

Bahkan produk pembersih biasa tidak bisa mengatasi hal tersebut.

Terlebih lagi, seperti yang dilansir dari Southern Living, Sabtu (10/7/2021), bahan kimia keras yang terkandung di dalam produk pembersih tidak baik untuk lingkungan dan juga tidak ramah anak-anak serta hewan peliharaan di dalam rumah.

Menurut Ryan Lupberger, CEO dan salah satu pendiri Cleancult, persediaan pembersih tidak beracun bisa baik untuk rumah dan kesejahteraan Anda.

"Sangat penting untuk memiliki persediaan pembersih yang tidak beracun di rumah Anda karena ruang inilah yang Anda hirup, apa yang Anda sentuh, dan apa yang Anda tiduri," jelasnya.

Berikut beberapa pembersih alami yang bisa ditemukkan dengan mudah di rumah.

1. Minyak serai

Minyak serai merupakan penghilang noda serta lemak yang kuat, dan menghasilkan aroma yang harum. Anda dapat menggunakan ini saat membersihkan piring.

Berkat sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-virusnya, bahan yang satu ini akan membersihkan barang-barang Anda dan menghilangkan jamur dan bakteri yang tidak diinginkan.

2. Asam sitrat

Mencari bahan pembersih alami yang cukup kuat untuk memerangi minyak dan noda? Buah favorit Anda mungkin memiliki jawabannya. Salah satu bahan paling populer dalam persediaan pembersih tidak beracun adalah asam sitrat, yang berasal dari lemon, limau, jeruk, grapefruits, dan jeruk keprok.

Asam sitrat adalah disinfektan alami dan jika konsentrasinya di atas 0,7 persen, dan dapat membunuh 99,9 persen kuman, seperti yang dirujuk oleh Food and Drug Administration (FDA). Ini sangat efektif, sangat alami, dan memotong sebagian besar kotoran rumah tangga.

Jika Anda ingin membuat pembersih sendiri dari awal, Anda bisa mencampurkan dua setengah sendok teh asam sitrat ke dalam satu cangkir air dan bersihkan area yang kotor menggunakan campuran ini.

Namun, yang perlu diingat, meskipun alami, penggunaan asam sitrat dianjurkan di area yang terbuka dan memiliki ventilasi, serta hindari dari mata dan kulit.

3. Baking soda atau soda kue

Baking soda atau soda kue dapat menghilangkan noda dan mengendurkan partikel yang membandel. Anda dapat menggunakannya sebagai pembersih bekas wajan atau panci yang gosong atau benda lainnya di dalam dapur.

Selain itu, bahan ini juga dikenal dapat menyerap bau, membuatnya sangat cocok untuk wastafel atau kulkas yang bau.

4. Cuka

Berbicara tentang cuka, tahukah Anda kebutuhan dapur ini juga sangat efektif? Dibuat dengan senyawa super kuat yang disebut asam asetat, cuka dapat menghilangkan kotoran, lemak, dan endapan mineral. Bahkan, beberapa laporan mengklaim cuka cukup kuat untuk membunuh beberapa bakteri.