5 Tips Menghadirkan Desain Rumah Japandi

Meski Jepang dan Skandinavia memiliki budaya yang sangat berbeda, tapi keduanya memiliki prinsip desain inti yang sama, yakni apresiasi terhadap fungsionalitas, kesederhanaan, serta apresiasi mendalam terhadap alam dan karya seni.

Perpaduan antara aspek dan konsep Nordik Hygge (perasaan hangat dan sejahtera di rumah) dibalut dengan indah bersamaan dengan konsep konsep Buddhis kuno wabi-sabi (penerimaan ketidaksempurnaan).

Ketika memasuki hunian bergaya Japandi, kamu akan disambut dengan suasana menenangkan, minimalis, netral, dengan pencahayaan yang hangat serta ruangan yang lapang.

Tentunya, untuk menciptakan desan rumah Japandi, ada tips dan trik khusus yang bisa diterapkan pada desain interior hingga dekorasi ruangan.

Melansir dari Poshpennies, Kamis (24/06/2021), berikut ini tips menghadirkan desain rumah Japandi. 

Perhatikan keseluruhan detail

Inti dari gaya interior Japandi ialah kesederhanaan dan minimalis. Kebanyakan interior maupun dekorasi pada hunian Japandi dibuat tanpa hiasan berlebihan.

Selain itu, Japandi juga memegang konsep danshari, yakni membersihkan diri dari barang-barang yang menciptakan perasaan negatif atau yang membebani.

Diharapkan hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar disukai, bermakna, dan bermanfaat.

Meski mengedepankan kesederhanaan dan minimalis, bukan berarti kamu harus tinggal di rumah yang kosong tanpa perabotan.

Hanya saja, untuk menciptakan desain rumah Japandi, kamu harus memilih dan mengurangi pilihan warna, desain, dekor, dengan cermat.

Pilih warna putih untuk menciptakan kehangatan

Baik interior Skandinavia maupun Jepang sering menggunakan warna cat putih sebagai warna dasar untuk menciptakan kehangatan.

Menurut orang Skandinavia, cara ini dapat digunakan untuk memaksimalkan cahaya alami pada interior rumah dengan memantulkan sinar matahari dari warna dinding putih.

Selain itu, warna dinding putih di interior Jepang akan menyatu dengan lembut ketika disandingkan dengan interior kayu.

Jika menurutmu warna putih terlalu pucat dan membosankan, kamu bisa menambahkan banyak warna kontras dan variasi pada furnitur dan aksesoris.

Dalam interior tradisional Jepang, menambahkan tekstur berupa panel bambu bukan hal baru.

Selain terlihat lebih dekoratif, ini adalah cara bagus untuk menambahkan keindahan visual pada ruangan tanpa terlalu berlebihan.

Kamu bisa menggunakan potongan kayu panjang dan menempelkannya di dinding kamar tidur atau ruang tamu untuk menciptakan kesan artsy.

Ciptakan kontras

Untuk mendapatkan tampilan Japandi yang sempurna, pastikan menciptakan kontras yang masih termasuk dalam skema atau palet warna netral pilihanmu.

Misalnya, jika dinding berwarna abu-abu netral, kamu bisa menambahkan warna kayu yang lebih gelap pada furnitur untuk menciptakan kontras.

Gunakan furnitur dan dekorasi alami

Untuk mencapai suasana gaya Japandi yang minimalis dan nyaman, penggunaan bahan-bahan alami sangat penting. Pasangkan keramik asimetris dan lampu kertas pada konsep furnitur Skandinavia.

Selain itu, bangku kayu, karpet sisal, pot terakota, wol, kayu mentah, linen, dan rami adalah bahan bagus untuk diintegrasikan ke dalam interior Japandi.

Bambu, kertas, dan rotan adalah bahan alami populer lainnya yang dapat menyatu dengan sempurna di interior bergaya Jepang. 

Nah, itu dia cara menghadirkan desain rumah Japandi. Tertarik menghadirkannya di rumah Anda? 

sumber; https://poshpennies.com/japandi-decor-tips/