Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri Tanaman Aglonema Kerdil dan Cara Mengatasinya

Aglonema yang tumbuh kerdil adalah satu dari sekian permasalahan yang dihadapi dalam merawat aglonema. Permasalahan ini harus siap dihadapi pekebun aglonema maupun tanaman hias lainnya. 

Bagi kamu yang merawat tanaman aglonema, tapi tidak mengetahui ciri-ciri aglonema tumbuh kerdil, simak artikel ini sampai selesai.  Dikutip dari channel YouTube Hobi Bunga, Kamis (29/4/2021), berikut ini ciri-ciri aglonema kerdil dan cara mengatasinya.

Ciri-ciri Aglonema Kerdil

1. Daunnya kerdil

Hal pertama yang dapat menjadi ciri aglonema kerdil terlihat dari daunnya. Aglonema kerdil memiliki daun dengan ukurannya tidak normal, cenderung begitu kecil. 

Ketika tanaman aglonema memiliki daun dengan ukuran berbeda-beda satu sama lain dan mencolok, hal tersebut juga menjadi ciri aglonema kerdil. Selain itu, jarum daun aglonema yang kecil sekali juga dapat menjadi ciri aglonema kerdil yang bisa dilihat secara kasat mata.

2. Akarnya kerdil

Ciri aglonema kerdil itu bisa tampak dari akarnya. Namun, dalam hal ini, kamu perlu membongkar aglonema milikmu dari media tanam untuk melihat kondisi akarnya.

Ketika akarnya terlihat sangat kecil, itu menandakan akar tidak sehat dan merupakan ciri aglonema mengalami kerdil sekalipun terdapat banyak akar. Perlu diingat, meski tampilan aglonema terlihat kerdil, tetapi akarnya tidak kecil, maka aglonema tersebut tidak mengalami kerdil. 

Akar tanaman aglonema kerdil memiliki warna yang cukup tua. Akar yang kerdil membuat penyerapan nutrisinya sudah tidak optimal sehingga tanaman aglonema tumbuh kerdil karena tidak bisa menyerap nutrisi secara maksimal.

Cara Mengatasi Aglonema Kerdil

1. Beri akar aglonema kerdil perangsang akar

Untuk mengatasi akar aglonema yang kerdil, kamu bisa memberi perangsang akar seperti vitamin B1, air bekas cucian beras, atau jika ingin cepat bisa menggunakan perangsang akar khusus seperti rapid root.

Rapid root bisa membuat akar menjadi lebih subur, sehat, juga membuat akar muda muncul terus. 

2. Periksa media tanam

Jangan biarkan media tanam aglonema terlalu basah karena hal itu tidak cocok dan membuat aglonema rentan sakit.

Jadi, saat menyiram aglonema, jangan sampai menyebabkan banjir di bagian bawah media tanam. Lakukan penyiraman secara sedikit-dikit saja. Media tanam yang terlalu sering basah dapat merusak dan membuat aglonema kerdil. 

3. Ganti media tanam yang basah

Jika media tanam aglonema terlalu basah, kamu perlu menggantinya dengan yang baru dan kering. Jadi, pindahkan tanaman aglonema kerdil ke media tanam yang baru.

Sebelum aglonema kerdil dipindahkan, oleskan akarnya terlebih dahulu dengan rapid root agar aglonema bisa menumbuhkan akar baru muncul sehingga penyerapan nutrisi lebih maksimal. 

Setelah dioleskan rapid root, kamu bisa menanam atau memindahkan tanaman aglonema kerdil ke media tanam baru. Ketika ditanam, pastikan semua batang aglonema berada di media tanam. Jangan sampai batangnya berada di luar media tanam karena itu bisa membuatnya tidak subur.

4. Siramkan dengan air bekas cucian beras

Setelah aglonema diletakkan di media tanam baru, kamu bisa menyiram tanaman dengan air beras agar lebih segar. Siram aglonema dengan air cucian beras secukupnya. Jangan sampai membuat banjir di bagian bawah media tanam. Selanjutnya, letakkan aglonema di tempat teduh.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/29/165200276/ciri-tanaman-aglonema-kerdil-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke