Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Metode Terbaik untuk Meminimalisir dan Mengelola Sampah Rumah Tangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan sampah di seluruh dunia telah menjadi masalah yang mendesak, karena sangat berdampak terhadap lingkungan.

Dengan peningkatan populasi secara eksponensial selama beberapa abad terakhir, bumi telah mengumpulkan limbah dalam jumlah besar tanpa sistem pembuangan yang tepat.

Berdasarkan pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2020 yang lalu ditaksir lebih dari 67,8 juta ton.

Oleh karena itu, setiap manusia harus lebih sadar dan peduli dengan bertanggung jawab untuk lebih teratur dan merencanakan pembuangan sampah mereka secara efisien.

Pada artikel kali ini akan membantumu memahami metode meminimalisir sekaligus mengelola sampah di rumah, dilansir dari beberapa sumber, Rabu (4/2/2021).

Cara sederhana dan efektif meminimalisir sampah di rumah

Jika setiap rumah tangga melakukan perencanaan dan pemilahan sampah, maka pengelolaan sampah akan menjadi lebih sederhana.

Langkah pertama untuk meminimalisir sampah adalah mengurangi sampah di rumah. Langkah selanjutnya melibatkan penggunaan kembali atau daur ulang bahan.

Di bawah ini adalah langkah-langkah dalam meminalisir dan mengelola sampah rumah tangga.

1. Hindari plastik

Sulit untuk mengelola sampah plastik karena tidak dapat didaur ulang. Inilah salah satu alasan utama mengapa kamu harus menghindari kantong plastik.

Bawalah tas belanjamu sendiri saat kamu pergi ke toko bahan makanan. Jangan gunakan wadah plastik untuk menyimpan barang-barang dapur. Gunakan kaca untuk penyimpanan. Ini lebih sehat untuk keluargamu dan untuk lingkungan.

2. Beli produk yang memiliki kemasan minimal

Berbelanjalah di bagian 'pembelian massal' di toko bahan makanan. Beras, kacang-kacangan, dan kebutuhan pokok lainnya dapat dibeli tanpa kemasan plastik.


Makanan yang hadir dalam kemasan berlapis bisa menambah sampah di rumahmu. Pilih produk yang tidak memiliki banyak kemasan.

Misalnya, kamu tidak membutuhkan sekotak pasta gigi. Jadi, pilih pasta gigi yang tidak memiliki karton. Ini akan membantumu membuang limbah rumah secara efektif.

3. Buatlah kompos dari limbah dapur

Metode pengelolaan sampah ramah lingkungan adalah membuat kompos sampah organikmu. Investasikan di tempat pengomposan yang baik dan hasilkan kompos kaya dari limbah dapur.

Ini akan mengurangi sampah organikmu dan memberimu pupuk kandang berkualitas untuk tanaman yang kamu miliki.

4. Lakukan transaksi secara elektronik

Bertransaksi secara elektronik dapat meminimalkan penggunaan kertas. Mintalah salinan struk belanja ke alamat email daripada salinan cetak.

Ingatkan penjual atau kasir untuk tidak mencetak salinan transaksi saat kamu berbelanja. Transfer atau tarik uang dengan tidak perlu menggunakan struk kertas.


Cara ini akan mengurangi jumlah sampah kertas yang dapat didaur ulang di rumahmu dan mengajari anakmu sedikit tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga.

5. Pertimbangkan membuat sabun dan deterjen sendiri

Hampir semua deterjen dan cairan pembersih terdapat dalam kemasan plastik yang tidak dapat didaur ulang. Internet sangat membantu jika kamu ingin membuat sabun cuci, detergen, dan pembersih kamar mandi di rumah.

Kamu akan mengurangi sampah plastik dengan melakukan ini, dan kamu akan mendapatkan detergen buatan rumah yang bebas bahan kimia.

6. Gunakan kembali plastik bekas

Sebagian besar gelas plastik dapat digunakan kembali untuk menyimpan beberapa item atau wadah untuk bibit tanaman.

Kamu juga dapat menggunakan kembali kantong kertas sebagai tempat sampah untuk membuang sampah. Ini akan membantumu meminimalisir penumpukan sampah di rumahmu.

7. Donasikan jika memungkinkan

Pastikan kamu memberikan barang-barang yang dalam kondisi baik tetapi tidak berguna bagimu.

Ada beberapa sekolah, panti asuhan, dan tempat penampungan yang menerima sumbangan barang-barang yang dapat digunakan seperti selimut, pensil, buku, pakaian, dan sepatu.

Jangan menimbun barang di rumahmu yang berujung jadi sampah. Ini meningkatkan kekacauan dan membuat pengelolaan limbah menjadi tugas yang sangat sulit.

8. Belilah makanan dengan sedikit kemasan

Salah satu cara cerdas untuk mengurangi sampah rumah tanggamu adalah dengan membeli makanan dengan kemasan lebih sedikit.

Karena ketika kamu membeli makanan yang telah dibungkus dengan plastik lalu dibungkus lagi dengan plastik tersendiri di dalamnya, maka jelas kamu menghasilkan limbah berlebih berupa sekian banyak bungkus plastik.

Berbeda dengan itu, jika kamu membeli makanan yang kemasannya minim terutama dari plastik, maka otomatis jumlah sampah rumah tangga yang diproduksi setiap hari akan berkurang.

9. Bawa botol minum

Membawa botol minum sendiri saat membeli kopi atau minuman favorit merupakan bentuk kesadaran sekaligus wujud peduli lingkungan.


Dari sekian kedai kopi dan minuman yang menjamur, pikirkan berapa banyak plastik gelas minuman yang ujung-ujungnya berakhir di tempat sampah.

10. Hindari membeli minuman kemasan kecil

Daripada membeli air kemasan kecil yang terbungkus oleh bahan plastik, kenapa kamu tidak membelinya dalam ukuran besar langsung dalam wujud air galon.

Selain menghindari banyaknya sampah plastik, cara ini sebenrnya juga sangat membuatmu lebih hemat. Bandingkan saja harga jumlah air kemasan dengan air yang di galon.

11. Buang limbah berbahaya dengan cara yang bertanggung jawab

Mengelola limbah hayati membutuhkan perawatan dan kehati-hatian. Tidak bijaksana membuang bahan seperti baterai, jarum suntik medis, obat-obatan yang tidak terpakai dengan sembarangan.

Bahan kimia tersebut masuk ke dalam tanah dan bisa menjadi racun bagi orang yang tinggal di daerah itu. Tumbuhan menyerap racun ini juga, dan kita mengonsumsi sayuran yang sarat dengan limbah kimia dari tanah.

Kunci utama untuk pengelolaan limbah yang lebih baik adalah dengan mendaur ulang kaca, logam, pakaian, dan plastik tertentu.

Sisa makanan harus dibuat kompos jika tidak akan membusuk di tanah dan menghasilkan gas metana yang beracun bagi kehidupan. Berhematlah dan gunakan kain lap bekas untuk menyeka, mencuci, dan lain-lain ketimbang tisu.

Dan hindari membeli makanan yang terlalu dikemas. Jika setiap rumah tangga melakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk mengelola sampah rumah tangga, kamu dapat mengakhiri penumpukan sampah di sudut jalan dan di lautan.

Jadi, upayakan untuk mengelola sampah rumah tanggamu agar hari esok yang lebih hijau.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/04/150243076/metode-terbaik-untuk-meminimalisir-dan-mengelola-sampah-rumah-tangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke