Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri-ciri Tanaman Mati dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, tanaman akan memberikan ciri-ciri atau tanda ketika ia sedang dalam keadaan tidak baik atau sudah mati.

Meskipun petunjuknya sangat halus dan harus diperhatikan dengan seksama, Anda dapat melihatnya dari berbagai sisi. Misalnya, ketika tanaman kehilangan daunnya atau daunnya telah menjadi cokelat artinya ada sesuatu yang sedang terjadi dengan tanaman.

Dilansir dari Gardening Know How, Senin (28/12/2020), memang tanda-tanda itu tidak bisa dikatakan tanaman sudah mati, untuk memastikannya, Anda harus memeriksa bagian batangnya.

Tanaman yang masih sehat dan hidup, akan memiliki batang lentur dan kokoh serta memiliki warna hijau.

Jika batangnya lembek atau rapuh berarti tanaman itu sudah mati. Bila keadaannya sudah seperti itu, sulit untuk menyelamatkannya, kecuali jika akarnya masih bagus, tanaman itu akan tumbuh kembali dari akarnya.

Untuk menyelamatkannya potong batangnya sepertiga sekaligus. Namun jika menemukan bagian batang yang masih hidup, hal yang harus dilakukan adalah biarkan batang tersebut.

Bantuan Sinar Matahari

Jika sudah bisa menyelamatkannya, tempatkan tanaman dalam kondisi dimana akan mendapatkan sekitar setengah dari jumlah sinar matahari. Kemudian siram hanya jika tanah sudah terasa kering saat disentuh.

Namun, jika tidak periksa kembali akarnya untuk melihat tanaman telah mati atau tidak. Hal yang harus diperhatikan adalah jangan biarkan tanah benar-benar kering.

Jika tanaman tersebut bertahan, dalam 3-4 minggu bisa terlihat batang atau daun baru diproduksi di tempat daun yang tua.

Saat daun dan batang menjadi lebih berkembang sempurna, potong bagian batang yang tidak menghasilkan daun atau batang. 

Apabila Anda tidak melihat daun atau batang baru setelah beberapa minggu, periksa kembali batang tanaman dan pangkas kayu mati saat batang mati.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/28/132400176/ciri-ciri-tanaman-mati-dan-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Tips Membersihkan Lantai Marmer agar Tetap Kinclong dan Menarik

Tips Membersihkan Lantai Marmer agar Tetap Kinclong dan Menarik

Do it your self
3 Cara Menghilangkan Noda Cat di Kaca Jendela

3 Cara Menghilangkan Noda Cat di Kaca Jendela

Do it your self
Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Do it your self
6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

Home Appliances
Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Do it your self
Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke