Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Iran ke Israel: Sirene Meraung, Hujan Ledakan, Anak 10 Tahun Terluka Parah

Kompas.com - 14/04/2024, 07:47 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Iran meluncurkan segerombolan drone peledak dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel.

Sirene meraung-raung dan wartawan Reuters di Israel mengatakan mereka mendengar bunyi gedebuk dan ledakan dari kejauhan.

Media lokal menyebutnya sebagai intersepsi udara terhadap drone yang meledak.

Baca juga: Lebih dari 100 Drone Iran Hujani Israel, Pertahanan Udara Israel Berpotensi Kesulitan Menghalau

Layanan ambulans mengatakan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun terluka parah.

Militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone diluncurkan dari Iran.

Sumber keamanan di Irak dan Yordania melaporkan puluhan drone terlihat terbang di atas.

Para pejabat AS mengatakan militer AS telah menembak jatuh beberapa drone tersebut.

TV Channel 12 Israel mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan akan ada respons signifikan terhadap serangan itu.

Kantor berita Iran mengutip sebuah sumber yang mengatakan militernya juga telah meluncurkan gelombang rudal balistik.

Militer Israel juga mengatakan rudal ditembakkan, namun belum ada laporan mengenai serangan tersebut di Israel.

Baca juga: Iran Luncurkan Drone dan Rudal Balistik ke Israel, Tandai Awal Serangan Militer

Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas apa yang mereka sebut sebagai serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada tanggal 1 April yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior.

Mereka mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan hukuman atas kejahatan Israel.

Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.

Baca juga: Sejumlah Maskapai Penerbangan Putuskan Hindari Wilayah Udara Iran, Apa Alasannya?

“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata misi Iran untuk PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com