Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Serangan Darat Israel, Penduduk Gaza Pertaruhkan Nyawa Lari ke Selatan

Kompas.com - 15/10/2023, 12:03 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

YERUSALEM, KOMPAS.com - Penduduk Kota Gaza yang putus asa melarikan diri ke selatan dengan mobil dan truk, kereta dan berjalan kaki pada Sabtu (14/10/2023).

Mereka mempertaruhkan nyawa akibat serangan udara di jalan untuk menghindari ancaman yang lebih besar, yaitu serangan darat Israel di utara daerah kantong yang terkepung.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada pasukan yang berkumpul di Israel selatan bahwa tahap berikutnya akan segera dilakukan.

Baca juga: Intensitas Serangan Tentara Israel di Tepi Barat Meningkat

Dilansir dari Guardian, ini disampaikan dalam sebuah video yang dibagikan oleh kantornya.

Militer Israel mengumumkan pada Sabtu malam bahwa mereka sedang mempersiapkan operasi darat yang signifikan.

Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, yang sedang mengunjungi Arab Saudi, mendesak agar warga menahan diri dan menyerukan perlindungan warga sipil di Jalur Gaza dan Israel.

Bagi 2,3 juta penduduk Gaza, pilihannya terbatas.

Mereka sudah kehabisan makanan, air, bahan bakar dan pasokan medis, dan menghadapi peningkatan pertumpahan darah dan kesengsaraan jika pertempuran semakin intensif.

Yang lain takut mereka akan terbunuh di jalan.

Satu konvoi evakuasi sipil dibom pada Jumat (13/10/2023) sore, dilaporkan menewaskan 70 orang, termasuk wanita dan anak-anak, yang mayatnya muncul dalam gambar setelah kejadian tersebut.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Jadi Ujian Diplomasi Bagi China dan India

Mereka berada di Jalan Salah-al-Din, jalan raya utama yang dinyatakan aman oleh Israel kurang dari satu jam kemudian.

Arsitektur Forensik, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di London, dan unit mitranya di organisasi hak asasi manusia Palestina al-Haq menggunakan foto udara dan postingan media sosial untuk melakukan geolokasi lokasi serangan, dan membagikan temuannya kepada Observer.

Unit Verifikasi BBC juga sampai pada kesimpulan yang sama.

Baca juga: Memahami Tujuan Israel Menginvasi Gaza di Jalur Darat

Para korban merupakan bagian dari jumlah korban serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang pada Sabtu malam mencapai lebih dari 2.200 orang.

Jumlah tersebut termasuk 724 anak-anak dan 458 perempuan, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Cara Manis Kate Middleton Rayakan Ulang Tahun Pangeran William

Cara Manis Kate Middleton Rayakan Ulang Tahun Pangeran William

Global
Hezbollah Serang Posisi Militer Israel dengan Drone

Hezbollah Serang Posisi Militer Israel dengan Drone

Global
Bintang Film India Ditangkap Terkait Pembunuhan Penggemar

Bintang Film India Ditangkap Terkait Pembunuhan Penggemar

Global
Taiwan Latihan Perang, Tiru Pertempuran Semirip Mungkin

Taiwan Latihan Perang, Tiru Pertempuran Semirip Mungkin

Global
Pasukan Israel Langgar Prosedur Perang, Pria Palestina Diikat di Mobil Saat Serang Tepi Barat

Pasukan Israel Langgar Prosedur Perang, Pria Palestina Diikat di Mobil Saat Serang Tepi Barat

Global
Lanud Dekat Desa Romania Akan Jadi Pangkalan Terbesar NATO di Eropa

Lanud Dekat Desa Romania Akan Jadi Pangkalan Terbesar NATO di Eropa

Global
Praktik Korupsi dalam Ujian Merajalela, Jutaan Siswa India dalam Bahaya

Praktik Korupsi dalam Ujian Merajalela, Jutaan Siswa India dalam Bahaya

Global
Protes Anti Perang Terbesar di Tel Aviv, 150.000 Orang Mengutuk Netanyahu

Protes Anti Perang Terbesar di Tel Aviv, 150.000 Orang Mengutuk Netanyahu

Global
Tak Tepati Janji Mengantarnya ke Bandara, Wanita Ini Tuntut Pacar ke Pengadilan

Tak Tepati Janji Mengantarnya ke Bandara, Wanita Ini Tuntut Pacar ke Pengadilan

Global
Ilmuwan China Kembangkan Boneka Seks Dilengkapi AI

Ilmuwan China Kembangkan Boneka Seks Dilengkapi AI

Global
India Punya UGD Khusus Serangan Panas, Ada Bak Mandi Es untuk Pasien

India Punya UGD Khusus Serangan Panas, Ada Bak Mandi Es untuk Pasien

Global
Keluarga Korban Lion AIr JT610 dan Ethiopian Airlines 302 Tuntut Boeing Rp 406 Triliun

Keluarga Korban Lion AIr JT610 dan Ethiopian Airlines 302 Tuntut Boeing Rp 406 Triliun

Global
Rangkuman Hari Ke-850 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran di Infrastuktur Energi | 2 Tewas di Kharkiv

Rangkuman Hari Ke-850 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran di Infrastuktur Energi | 2 Tewas di Kharkiv

Global
Serangan Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang, 15 Korban Luka-luka

Serangan Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang, 15 Korban Luka-luka

Global
[UNIK GLOBAL] Sepeda Tertinggi di Dunia | Monolit di Gurun Las Vegas

[UNIK GLOBAL] Sepeda Tertinggi di Dunia | Monolit di Gurun Las Vegas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com