Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Penyelamat Lacak Suara Bawah Laut, Diduga Kuat Kapal Selam Titanic

Kompas.com - 21/06/2023, 18:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tim penyelamat terus berupaya pada Rabu (21/6/2023) untuk melacak asal suara yang terdengar dari kedalaman Atlantik Utara dalam pencarian kapal selam turis dengan lima orang di dalamnya.

Kapal ini menghilang saat menjelajah ke bangkai kapal berusia seabad, Titanic.

Penjaga Pantai AS mengatakan pencarian kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) dikerahkan di daerah di mana pesawat Kanada mendeteksi suara-suara bawah laut pada hari Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Berapa Harga Ekspedisi Bangkai Titanic dan Mengapa Banyak Miliarder Tertarik?

Dilansir dari Reuters, suara itu diduga berasal jam yang berdetak dari pasokan udara yang saat berita ini diturunkan, tersisa tinggal 24 jam saja. Kuat dugaan berasal dari kapal yang hilang itu.

"Pencarian ROV tersebut telah memberikan hasil negatif tetapi terus berlanjut," tulis Penjaga Pantai AS di Twitter pada hari Rabu.

Kapal selam Titan sepanjang 21 kaki (6,4 meter), dioperasikan oleh Ekspedisi OceanGate yang berbasis di AS, mulai turun pada pukul 8 pagi (1200 GMT) pada hari Minggu (18/6/2023).

Kapal kehilangan kontak dengan kapal permukaan induknya segera setelah itu selama apa yang seharusnya menjadi penyelaman dua jam ke Titanic.

Kapal mini-sub itu memang dirancang untuk tetap berada di bawah air selama 96 jam, sesuai dengan spesifikasinya.

Kapal akan memberi penghuninya cukup udara sampai kira-kira 1200 GMT pada hari Kamis (22/6/2023), jika tetap utuh.

Para ahli mengatakan berbagai faktor mempengaruhi tenggat waktu tersebut termasuk apakah masih memiliki kekuatan di kedalaman es.

Baca juga: Tim Pencari Kapal Wisata Titanic Dengar Suara di Bawah Air, Ada Dentuman Tiap 30 Menit

Mereka yang berada di atas kapal selam ekspedisi wisata yang menelan biaya 250.000 dollar AS per orang, termasuk miliarder dan petualang Inggris Hamish Harding (58), dan pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood (48) dengan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, yang keduanya adalah warga Inggris.

Penjelajah Perancis Paul-Henri Nargeolet, 77, dan Stockton Rush, pendiri dan kepala eksekutif Ekspedisi OceanGate, juga dilaporkan ikut serta.

Baca juga: Konglomerat Pakistan Termasuk Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang

Pihak berwenang belum mengkonfirmasi identitas penumpang mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Internasional
 Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Global
 Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Global
Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Global
Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

Global
Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Internasional
Perang di Sudan, 226 Tewas dan Lukai 1.418 Orang

Perang di Sudan, 226 Tewas dan Lukai 1.418 Orang

Global
Kelompok Israel Serang Bantuan Gaza, AS Bakal Jatuhkan Sanksi

Kelompok Israel Serang Bantuan Gaza, AS Bakal Jatuhkan Sanksi

Global
200 Anak Palestina Berisiko Meninggal karena Kekurangan Gizi

200 Anak Palestina Berisiko Meninggal karena Kekurangan Gizi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com