Ikut Bertempur, Jumlah Warga AS yang Tewas di Ukraina Bertambah

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang warga Amerika kembali tewas saat bertempur bersama pasukan Ukraina melawan serangan Rusia.

NBC News melaporkan pada hari Senin (7/11/2022) bahwa Timothy Griffin dari New York telah bertempur di International Legion of Defense, sebuah unit militer yang terdiri dari ribuan pejuang asing yang membantu Ukraina.

Namun naas, dia terbunuh di front timur.

Baca juga: Korea Utara Bantah Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Griffin telah mengambil bagian dalam serangan balasan di front timur dengan unitnya dan tewas dalam aksi, kata Legiun Internasional dalam sebuah pernyataan.

Departemen Luar Negeri kemudian mengkonfirmasi ke beberapa media bahwa ada kematian seorang warga negara AS di Ukraina.

“Untuk menghormati privasi keluarga selama masa sulit ini, tidak ada yang perlu kami tambahkan lagi,” kata Deplu.

Legiun Internasional, sementara itu, sedang menangani proses repatriasi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-257 Serangan Rusia ke Ukraina: Listrik Kherson Mati, Kyiv Hadapi Pemadaman Total

Kematian Griffin membuat jumlah orang Amerika yang tewas dalam perang Rusia menjadi setidaknya enam, meskipun pemerintah AS telah mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.

Di antara mereka yang tewas adalah Dane Partridge, 34 tahun, yang meninggal bulan lalu di Ukraina timur.

Lalu ada eorang pria berusia 24 tahun dari Memphis, yang dilaporkan tewas saat melawan pasukan Rusia di wilayah Donbass yang diperebutkan pada bulan Agustus.

Dua orang Amerika lain yang tewas oleh tembakan Rusia pada bulan Juli, diidentifikasi sebagai Luke "Skywalker" Lucyszyn dan Bryan Young.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tentara Rusia Santai Lempar Bom Ukraina | Penjelasan Gigitan Kering Ular Berbisa

Lalu ada Willy Joseph Cancel, 22 tahun, tewas pada bulan April, diikuti oleh Stephen Zabielski pada pertengahan Mei.