Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Ukraina Kepung Ribuan Tentara Rusia di Kota Lyman

Kompas.com - 01/10/2022, 19:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Ukraina mengepung ribuan tentara Rusia di Kota Lyman, wilayah Ukraina timur, dalam operasi yang masih berlangsung.

Laporan tersebut disampaikan Juru Bicara Pasukan Timur Ukraina Serhii Cherevatyi pada Sabtu (1/10/2022).

Kota Lyman merupakan benteng penting bagi Moskwa yang digunakan Rusia sebagai pusat logistik dan transportasi untuk operasinya di utara wilayah Donetsk.

Baca juga: NATO Dukung Ukraina Rebut Wilayahnya dari Rusia Meski Ada Ancaman Nuklir

Bila Kota Lyman jatuh, itu akan menjadi kemunduran besar baru bagi Kremlin dalam upayanya merebut semua wilayah industri Ukraina timur alias Donbass.

“Pasukan Rusia di daerah Lyman dikepung,” kata Cherevatyi, sebagaimana dilansir Reuters.

Cherevatyi menambahkan, Lyman adalah wilayah penting karena kota ini adalah langkah selanjutnya menuju pembebasan Donbass Ukraina.

“Ini adalah kesempatan untuk melangkah lebih jauh ke Kreminna dan Sievierodonetsk, dan secara psikologis sangat penting,” ucap Cherevatyi.

Baca juga: Rusia Veto Draf Resolusi DK PBB soal Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina, China Abstain

Cherevatyi menuturkan, pasukan Rusia di Lyman berjumlah sekitar 5.000 hingga 5.500 tentara.

Akan tetapi, jumlah pasukan yang dikepung mungkin berkurang karena jatuhnya korban dan beberapa tentara berusaha keluar dari pengepungan.

Dia menambahkan, pasukan Rusia melakukan upaya yang gagal untuk mematahkan pengepungan dari tentara Ukraina.

“Ada yang menyerah, banyak yang tewas dan terluka, tapi operasi belum selesai,” ujar Cherevatyi.

Baca juga: Polandia Bagikan Pil Antiradiasi ke Seluruh Negeri Antisipasi Bencana Nuklir Perang Rusia-Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com