Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Sebut Pandemi Covid-19 di AS Sudah Berakhir

Kompas.com - 20/09/2022, 15:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan pandemi Covid-19 di AS telah berakhir, meski jumlah warganya yang meninggal karena penyakit ini terus meningkat.

Biden mengatakan bahwa meskipun AS masih memiliki masalah dengan Covid-19, situasinya membaik dengan cepat.

Statistik menunjukkan bahwa rata-rata lebih dari 400 orang Amerika meninggal akibat virus setiap hari.

Baca juga: Biden Tak Naik Bus, Boleh Pakai ‘The Beast’ ke Pemakaman Ratu Elizabeth

Pernyataan Biden mengemuka setelah Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa akhir pandemi sudah "di depan mata".

Dalam sebuah wawancara dengan program 60 Minutes di CBS yang ditayangkan pada Minggu (18/9/2022), Biden mengatakan bahwa AS masih melakukan "banyak pekerjaan" untuk mengendalikan virus.

Wawancara ditayangkan selama akhir pekan itu sebagian difilmkan di lantai Detroit Auto Show, di mana presiden menunjuk ke arah orang banyak.

"Kalau diperhatikan, tidak ada yang memakai masker," katanya.

"Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik... Saya pikir itu berubah," ucap Biden, dikutip dari BBC.

Tetapi, pejabat pemerintah AS mengatakan kepada media Amerika pada Senin (19/9/2022) bahwa komentar Biden tidak menandakan perubahan kebijakan dan tidak ada rencana untuk mencabut darurat kesehatan masyarakat Covid-19 yang sedang berlangsung.

Pada Agustus, pejabat AS memperpanjang keadaan darurat kesehatan masyarakat, yang telah berlaku sejak Januari 2020, hingga 13 Oktober.

Baca juga: Biden Tak Naik Bus, Boleh Pakai ‘The Beast’ ke Pemakaman Ratu Elizabeth

Hingga saat ini, lebih dari satu juta orang Amerika telah meninggal karena Covid-19.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa rata-rata tujuh hari kematian saat ini mencapai lebih dari 400, dengan lebih dari 3.000 kematian dalam seminggu terakhir saja.

Pada Januari 2021, sebagai perbandingan, lebih dari 23.000 orang dilaporkan meninggal karena virus corona selama rentang satu minggu.

Di sisi lain, sekitar 65 persen dari total populasi AS dianggap telah divaksinasi lengkap.

Beberapa mandat vaksin federal tetap berlaku di AS, termasuk pada petugas kesehatan, personel militer, dan setiap warga negara non-AS yang memasuki negara itu dengan pesawat terbang.

Sementara itu, Partai Republik terkemuka mengkritik pernyataan presiden Biden.

Mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mencuit, "Biden sekarang mengatakan 'pandemi sudah berakhir' ketika dia menendang puluhan ribu tentara yang sehat keluar dari militer dengan mandat vaksin Covid-nya".

Baca juga: Joe Biden Peringatkan Putin agar Tak Pakai Senjata Nuklir

Pada Senin, Dr Anthony Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengakui situasinya telah membaik.

Namun, dalam komentar yang dibuat di sebuah think tank Washington DC, dia mengatakan tingkat kematian harian tetap "sangat tinggi".

"Kita tidak berada di tempat yang kita butuhkan jika kita ingin 'hidup dengan virus'," kata Dr Fauci.

Dia juga mengingatkan bahwa varian baru Covid-19 masih bisa muncul, terutama di bulan-bulan musim dingin mendatang.

AS baru-baru ini mengesahkan vaksin baru yang cocok dengan versi varian Omicron yang saat ini dominan di negara itu, dengan pejabat kesehatan federal meminta orang Amerika untuk selalu memperbarui vaksin mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com