Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Ikan Mas Jadi Makanan Alternatif di Australia | Pasangan Usia 70-an Ini Akhirnya Punya Bayi

Kompas.com - 18/08/2022, 05:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar dari Australia terkait ikan mas yang menjadi alternatif makanan baru menjadi sorotan pembaca berita internasional kanal global Kompas.com kemarin.

Melonjaknya harga seafood, kini membuat orang Australia mulai melirik ikan mas sebagai makanan, setelah sebelumnya sebelumnya menilai jenis ikan, yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia itu, sebagai hama.

Selain itu ada juga kabar dunia terpopuler lainnya datang dari India, di mana sepasang suami istri dari negara bagian Rajasthan di India baru-baru ini menyambut bayi pertama mereka setelah 54 tahun menikah.

Berikut rangkuman berita internasional populer lainnya dari kanal global Kompas.com edisi Rabu (17/8/2022) hingga Kamis (18/8/2022):

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ikea Shanghai Tetiba Lockdown | Alasan Banyak Pejabat AS ke Taiwan

1. Dulu Jadi Hama, Ikan Mas Jadi Makanan Alternatif di Australia

Mengonsumsi ikan mas bukan saja bisa mengatasi masalah lingkungan air tawar di Australia, tapi sekarang jadi alternatif di saat harga seafood semakin mahal.

Pernyataan tersebut disampaikan manajer perikanan Departemen Industri Primer dari Negara Bagian New South Wales (NSW), Luke Pearce, yang selama ini giat menganjurkan warga Australia untuk menyantap ikan air tawar ini.

Sejak diperkenalkan ke sistem perairan Australia, ikan mas telah berubah menjadi hama paling buruk yang menimbulkan dampak negatif pada kualitas air dan keanekaragaman hayati. Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: Australia Kembalikan 333 Keramik Kapal Tek Sing, Jadi Kado Penting HUT RI ke-77

2. Setelah 54 Tahun Menikah dan Berusaha, Pasangan Usia 70-an Ini Akhirnya Punya Bayi

Sepasang suami istri dari negara bagian Rajasthan di India baru-baru ini menyambut bayi pertama mereka setelah 54 tahun menikah.

Ini bisa jadi menjadikan mereka sebagai salah satu pasangan tertua dalam sejarah yang pernah memiliki bayi.

Pasangan suami itu adalah Gopichand yang telah berusia 75 tahun dan istrinya Chandravati Devi yang berusia 70 tahun. Baca selengkapnya di sini.

 Baca juga: 5 Tahun Batuk-batuk Disangka Asma, Bocah Ini Ternyata Menelan Mainan hingga Tersangkut di Tenggorokannya

3. Keluarga Korban Serangan 9/11 Tolak Uang dari Aset Beku Bank Afghanistan: Itu Uang Rakyatnya

Beberapa anggota keluarga korban serangan 9/11 mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengembalikan aset beku bank sentral Afghanistan kepada rakyat Afghanistan, karena krisis kemanusiaan masih berlangsung di negara itu.

Dalam sebuah surat yang dikirim kepada Biden, 77 anggota keluarga menandatangani permintaan untuk mengubah perintah eksekutif pada Februari, yang secara efektif menahan aset bank sentral Afghanistan senilai 7 miliar dollar AS di Federal Reserve Bank of New York.

Surat itu pertama kali dilaporkan oleh Politico pada Selasa (16/8/2022), sebagaimana dilansir Business Insider, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Satu Tahun Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban: Warga Hampir Miskin Universal Sementara Dunia Berpaling

4. Bendera Kebangsaan Indonesia dan Monaco, Memang Serupa Tapi Tak Sama

Sama-sama berwarna merah putih, tapi berbeda makna dan latar sejarah. Itulah gambaran bendera Indonesia dan Monaco, yang punya kesamaan warna.

Indonesia dan Monaco memang memiliki kesamaan dalam hal bendera kebangsaan. Bendera kedua negara sama-sama berwarna Merah dan Putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com