Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Ukraina Bersedia Jadi Negara Netral | Kronologi Kasus Pembunuhan Narumi Kurosaki

Kompas.com - 31/03/2022, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai Ukraina yang bersedia menjadi negara netral demi menghantikan Rusia menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, kronologi kasus pembunuhan Narumi Kurosaki juga menjadi berita yang paling banyak dibaca.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (30/3/2022) hingga Kamis (31/3/2022).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Tak Masalah Dicoret dari G20 | Aturan Pembatasan Pengeras Suara Masjid Saudi

1. Ukraina Bersedia Jadi Negara Netral demi Hentikan Serangan Rusia, Apa Konsekuensinya?

Ukraina menawarkan menjadi negara netral, jika menerima jaminan keamanan yang memadai dari negara-negara barat, mengabaikan aspirasi untuk bergabung dengan NATO.

Akan tetapi, para analis menilai langkah-langkah itu akan membutuhkan amandemen konstitusi atau referendum, yang keduanya tidak dapat dilakukan di masa perang.

Apa artinya bagi Ukraina menjadi negara netral? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Bersedia Jadi Negara Netral demi Hentikan Serangan Rusia, Apa Konsekuensinya?

2. Kronologi Kasus Pembunuhan Narumi Kurosaki, Suara Tangisan dan Benturan di Kamar hingga Pesan Misterius

Kasus pembunuhan Narumi Kurosaki, yang hilang tanpa jejak pada 2016, memasuki proses persidangan pada Selasa (29/3/2022) di Besancon, Perancis.

Mantan pacarnya yang berasal dari Chile, Nicolas Zepeda, menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan Narumi Kurosaki.

Berikut adalah kronologi kasus pembunuhan Narumi Kurosaki yang melibatkan perselisihan hukum selama bertahun-tahun di Jepang, Perancis, dan Chile.

Baca di sini.

Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan Narumi Kurosaki, Suara Tangisan dan Benturan di Kamar hingga Pesan Misterius

3. Minta Bantuan Putin Saat Serangan Rusia ke Ukraina Berlanjut, Trump Disebut Penghianat

Donald Trump dikritik karena meminta Presiden Rusia Vladimir Putin merilis informasi apa pun yang dimiliki pihaknya tentang dugaan transaksi bisnis putra Presiden AS Joe Biden ketika serangan Rusia ke Ukraina berlanjut.

Mantan presiden dari Partai Republik itu kembali mengulang tuduhan yang berkali-kali dia sampaikan selama kampanyenya yang gagal melawan Biden dalam pemilihan presiden 2020.

Trump mengeklaim istri Wali Kota Moskwa memberikan 3,5 juta dollar AS (Rp 50 miliar) kepada Hunter Biden.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Minta Bantuan Putin Saat Serangan Rusia ke Ukraina Berlanjut, Trump Disebut Penghianat

4. Rusia Sebut Ukraina Secara Tertulis Bersedia Penuhi 5 Tuntutan Inti Moskwa

Negosiator utama Rusia pada pembicaraan dengan Ukraina, Vladimir Medinsky mengatakan pada Rabu (30/3/2022), bahwa Kyiv telah menyatakan kesediaan untuk memenuhi tuntutan inti Rusia.

Namun, kata dia, posisi Moskwa di wilayah Donbass dan pencaplokan Crimea tetap tak akan berubah.

Berikut lima tuntutan utama dari Rusia. Baca di sini.

Baca juga: Rusia Sebut Ukraina Secara Tertulis Bersedia Penuhi 5 Tuntutan Inti Moskwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com