Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Serangan ke Ukraina, Rusia Gelar Kontes Kecantikan Prajurit Wanita

Kompas.com - 12/03/2022, 11:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

MOSKWA, KOMPAS.com - Tentara Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan kontes kecantikan militer minggu ini meskipun konflik sedang berlangsung di Ukraina.

Kontes, bernama Makeup Under Camouflage, dilakukan untuk merayakan hari Perempuan Internasional, menurut laporan Euronews.

Baca juga: Rusia Ajukan Tuntutan Baru, Pembicaraan Nuklir Iran Berhenti Tanpa Kesepakatan

Acara ini menampilkan tentara wanita bersaing dalam tes dan latihan militer serta memamerkan bakat kreatif, kuliner, dan intelektual mereka.

Acara ini berlangsung setiap tahun, dan tahun ini diadakan di wilayah Yaroslavl, tiga jam timur laut Moskwa.

Kontes terus berlanjut meskipun Rusia terlibat dalam konflik yang terus berkembang dengan tetangganya Ukraina.

Sebuah majalah militer, Red Star, mengatakan sekitar 40 wanita ambil bagian dalam kompetisi tersebut, menurut laporan Mirror. Semua peserta berasal dari pasukan rudal strategis Rusia.

Salah satu tantangan yang diikutsertakan dalam kompetisi tersebut adalah penerapan tata rias tempur. Ada kegiatan non-tempur lainnya seperti keterampilan pertolongan pertama, menari dan pengetahuan umum juga.

Baca juga: Tolak Bekerja Sama, Wali Kota Melitopol Diculik Pasukan Rusia

Skenario Perang Palsu

Ada juga tantangan yang melibatkan skenario perang tiruan. Tentara wanita harus mengatasi zona serangan api dengan ancaman radiasi, kimia dan biologi sambil mengenakan masker gas dan pakaian pelindung khusus.

Selain itu, peserta diperintahkan untuk menunjukkan kemahiran mereka dalam merakit dan membongkar senapan serbu, menembakkan senjata, dan melempar granat.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina tetap tinggi saat konflik mencapai hari ke-15.

Namun, ada laporan bahwa Putin akan terbuka untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna membahas langkah mengakhiri konflik.

"Tidak ada yang mengesampingkan kemungkinan pertemuan antara Putin dan Zelensky," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov di media sosial, pada Jumat (11/3/2022) sebagaimana dilansir Newsweek.

"Seperti yang diumumkan Kremlin, itu secara konseptual mungkin."

Baca juga: Saat Presiden Zelensky Minta Para Ibu dari Tentara Rusia Cegah Anaknya Dikirim ke Perang di Ukraina...

Zelensky mengindikasikan awal pekan ini bahwa dia juga terbuka untuk berkompromi demi mengakhiri konflik.

"Ini adalah satu-satunya cara kami bisa keluar dari situasi ini, kami belum bisa membicarakan detailnya," kata Zelensky kepada surat kabar Jerman Bild.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Global
China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

Global
Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Global
Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Global
Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Global
Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com