KABUL, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang Marinir Amerika Serikat (AS) mengangkat bayi melewati tembok kawat berduri di bandara Kabul, Afghanistan.
Video tersebut menarik perhatian dunia pada Jumat (20/8/2021). Di sekeliling bayi itu ribuan orang panik, hendak melarikan diri dari Afghanistan yang jatuh ke tangan Taliban.
Di video tampak bayi itu popoknya hampir lepas, dan ditarik dengan satu tangan oleh Marinir AS dari kerumunan orang Afghanistan yang ingin memasuki bandara.
Baca juga: Saat 640 Warga Afghanistan Menjejali Pesawat Kargo AS yang Hanya Muat 150 Orang
Heartbreaking ????
An Afghanistan mother handing her baby to a US Marine. pic.twitter.com/yZJk4nxmRF
— Nigel D'Souza (@Nigel__DSouza) August 20, 2021
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, Marinir tersebut diberitahu bahwa bayi tak dikenal itu sakit dan diminta untuk membantu.
"Video yang Anda bicarakan (itu tentang) orang tua meminta Marinir menjaga bayinya karena bayinya sakit," katanya kepada wartawan.
"Jadi Marinir yang Anda lihat mengambilnya melewati tembok membawanya ke rumah sakit Norwegia yang ada di bandara. Mereka merawat anak itu dan mengembalikannya ke ayah anak tersebut."
BREAKING: The Afghan baby who was seen on video being lifted up to a US Marine on the wall at Hamid Karzai International Airport has been reunited with its father and "is safe at the airport," USMC officials said.
— Mike Glenn (@mrglenn) August 20, 2021
"Itu adalah tindakan belas kasih karena ada kekhawatiran tentang bayi itu," lanjutnya dikutip dari AFP.
Namun, Kirby tidak tahu siapa keluarga itu atau status mereka, apakah diterima berimigrasi ke AS atau tidak, di bawah program khusus bagi warga Afghanistan yang bekerja untuk Amerika atau berisiko tinggi dari Taliban.
Baca juga: 4 Kesalahan Pentagon yang Berakibat Lemahnya Militer Afghanistan
Setelah video amatir tersebut beredar luas, militer AS merilis beberapa foto resmi tentara lain membantu anak-anak dari orang-orang yang melarikan diri dari Afghanistan.
Ia tersenyum seolah-olah menjadi ayah dari seorang bayi yang baru lahir, sementara rekan-rekannya berdiri di dekatnya dengan waspada.
Baca juga: FOTO: Tentara AS Gendong Bayi dan Bantu Anak-anak Saat Evakuasi dari Afghanistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.