Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintahan Baru di Afghanistan Berisi Warga Non-Taliban

Kompas.com - 16/08/2021, 10:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters,CNN

KABUL, KOMPAS.com – Setelah menduduki Kabul, Taliban mengatakan pemerintah Afghanistan yang baru akan terdiri dari warga Afghanistan non-Taliban.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Taliban Sohail Shaheen kepada Nic Robertson dari CNN, Minggu (15/8/2021) dalam sebuah wawancara virtual.

Shaheen mengatakan, masih terlalu dini untuk mengungkapkan bentuk pemerintahan yang baru dan siapa saja yang mengisi pos-pos jabatan penting.

Baca juga: Kronologi Runtuhnya Pemerintah Afghanistan: Hengkangnya Pasukan AS hingga Jatuhnya Kabul ke Taliban

Kendati demikian, dia menuturkan bahwa sejumlah tokoh terkenal akan menjadi bagian dari pemerintahan yang baru.

“Ketika kami mengatakan pemerintah Islam inklusif Afghanistan, itu berarti bahwa warga Afghanistan lainnya juga memiliki partisipasi dalam pemerintahan,” tutur Shaheen.

Saat ditanya apakah kelompoknya bakal merekrut tentara dan polisi Afghanistan untuk bergabung dengan pasukan keamanan Taliban, Shaheen menjawab semua orang yang menyerahkan senjata dan bergabung dengan pasukan Taliban akan diberikan pengampunan.

Selain itu, Shaheen juga menjamin nyawa dan harta benda mereka yang menyerah akan aman.

Baca juga: Presiden Afghanistan Kabur, Taliban: Perang Telah Usai

Dia menambahkan, Taliban membuat daftar nama dan mereka yang masuk dalam daftar tersebut akan digunakan sebagai kekuatan "cadangan" dan dipanggil sesuai kebutuhan.

Sebelumnya, Juru bicara Taliban urusan politik Mohammad Naeem mengatakan kepada Al Jazeera Mubasher TV pada Minggu bahwa perang di Afghanistan telah berakhir.

Pernyataan tersebut disampaikan Naeem beberapa saat setelah Taliban memasuki ibu kota Afghanistan, Kabul.

Baca juga: Penguasaan Taliban di Afghanistan di Depan Mata, Begini Reaksi Pemimpin Dunia

Dia menuturkan, Taliban meyakinkan semua orang bahwa mereka akan memberikan keamanan bagi warga negara dan misi diplomatik.

"Kami siap untuk berdialog dengan semua tokoh Afghanistan dan akan menjamin perlindungan yang diperlukan mereka," kata Naeem kepada saluran yang berbasis di Qatar tersebut.

Dia mengungkapkan, kelompok itu membuat setiap langkah secara bertanggung jawab dan ingin berdamai dengan semua orang sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Video Milisi Taliban Bersantai di Rumah Panglima Perang Afghanistan yang Melarikan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com