Korea Selatan Akui Covid-19 Varian Delta Menyebar Sangat Cepat

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan mengakui bahwa virus corona varian Delta menyebar dengan cepat di seluruh negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan seorang pejabat kesehatan Korea Selatan Son Young-rae pada Senin (5/7/2021).

Baca juga: Infeksi Melonjak, Korea Selatan Batal Longgarkan Pembatasan Covid-19

Para ahli menyebut, virus corona varian Delta lebih cepat menular daripada varian aslinya sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Son mengatakan, virus corona varian Delta menyumbang sekitar tujuh persen dari seluruh kasus Covid-19 di negara tersebut.

Padahal dua bulan lalu, virus corona varian Delta hanya menyumbang satu persen dari seluruh kasus Covid-19 di “Negeri Ginseng”.

Selama empat hari berturut-turut, Korea Selatan mencatatkan kasus Covid-19 harian di atas 700 kasus setiap harinya.

Baca juga: Hacker Korea Utara Retas Lembaga Think Tank Nuklir Korea Selatan

Dalam 24 jam terakhir, negara tersebut mencatatkan penambahan 711 kasus Covid-19 baru dalam sehari.

Sehingga, total kasus Covid-19 di Korea Selatan sebanyak 160.795 kasus dengan 2.028 kematian sejak pandemi dimulai.

Sejauh ini 15,3 juta rakyat Korea Selatan telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Selain itu, lebih dari 5,3 juta rakyat Korea Selatan telah disuntuk dua dosis vaksin virus corona.

Baca juga: Krisis Myanmar Terus Memanas, Korea Selatan Sumbang Ratusan Ribu Dollar AS

Pada awal Juli, ibu kota Korea Selatan, Seoul, dan beberapa wilayah lain harus membatalkan rencana pelonggaran pembatasan sosial.

Padahal, rencana pelonggaran pembatasan sosial tersebut awalnya diharap bisa dilakukan pada 1 Juli.

Pemerintah Seoul menunda pelonggaran pembatasan sosial hingga sepekan ke depan karena kasus Covid-19 meningkat secara mendadak

Baca juga: Pakai Gambar Jungkook BTS dalam Kampanye Soal Tato, Anggota Parlemen Korea Selatan Tuai Kiritik Penggemar