NEW MEXICO, KOMPAS.com - Sebuah balon udara menghantam kabel listrik saat terbang di Albuquerque, New Mexico, mengakibatkan 4 orang tewas dan 1 orang lagi dalam kondisi kritis.
Departemen kepolisian kota menerangkan bahwa para korban terlihat jatuh terlempar dari keranjang balon udara yang sednag mengudara di ketinggian sekitar 30 meter.
Terdapat sejumlah saksi mata yang melihat kejadian balon udara itu jatuh ke tanah dalam keadaan yang benar-benar kempis, dan mereka menceritakan pengalamannya itu ke Twitter.
Baca juga: YouTuber India Ditangkap Pasca Menerbangkan Anjing dengan Balon Helium
Setelah balon udara menabrak kabel listrik, aliran listrik di daerah yang berpenduduk 13.000 padam.
Balon menghantam kabel listrik tepat setelah pukul 07:00 (13:00 GMT) pada Sabtu (26/6/2021), kata juru bicara polisi Gilbert Gallegos, seperti yang dilansir dari BBC pada Minggu (27/6/2021).
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan keranjang itu kemudian jatuh di jalan dari ketinggian sekitar 30 meter, sebelum terbakar. Balon itu melayang sebelum mendarat di tempat lain.
Baca juga: Terbangkan Anjing dengan Balon, Youtuber Ini Ditangkap
Dua pria, termasuk pilot balon udara dan dua wanita tewas dalam kecelakaan itu.
Joshua Perez, berada di area tersebut ketika dia mendengar suara kecelakaan dari balon udara itu. Dia bergegas ke tempat kejadian dengan pria lain dan membantu mematikan tangki propana.
Perez mengatakan kepada KOB4 News bahwa ketika mereka sampai di lokasi kejadian, orang-orang yang berada di dalam keranjang sudah tidak bernyawa.
"Melihat balon jatuh seperti ini, sungguh memilukan," kata Perez.
Penyebab kecelakaan sedang diselidiki oleh FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
The balloon fell in the Southwynd housing area. On my neighbors house. pic.twitter.com/sBj5LO1g9n
— Austin Council (@AustinCouncil1) June 26, 2021
Baca juga: Dampak Kiriman Balon Pembakar Hamas, Picu Kebakaran di Israel Selatan
Pada Juli 2016, semua penumpang berjumlah 16 orang tewas, ketika balon udara terbakar dan jatuh di negara bagian Texas, AS.
Pada Mei 2013, 3 turis Brasil tewas dan lebih dari 20 orang terluka saat 2 balon bertabrakan di Cappadoccia, wilayah Turki tengah.
Pada Februari 2013, sebuah balon udara terbakar dan jatuh di Luxor, Mesir, menewaskan 19 turis asing.
Baca juga: Militer Israel: Serangan Udara Terbaru ke Gaza Tanggapi Kiriman Balon Pembakar Hamas
Pada Agustus 2012, 6 orang tewas dan 26 lainnya terluka, ketika sebuah balon udara terbakar dan jatuh di dekat Ljubljana, ibu kota Slovenia.
Pada Januari 2012, balon udara panas menghantam kabel listrik dan meledak di dekat Carterton di Selandia Baru, sebelum jatuh ke tanah, yang menyebabkan 11 orang di dalamnya tewas.
Pada Oktober 2009, 4 turis Belanda tewas di Guangxi, China, setelah balon udara terbakar dan jatuh.
Pada Agustus 2001, sebuah balon udara panas menyentuh kabel listrik di barat daya Perancis, yang menewaskan 6 orang.
Baca juga: Kirim Selebaran Anti Kim Jong Un dengan Balon, Pembelot Korut Terancam Denda Ratusan Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.