BEIRUT, KOMPAS.com - Hezbollah di Lebanon yang didukung Iran ikut merayakan Hamas Israel gencatan senjata.
Kedua kubu yang 11 hari bertempur dalam konflik Israel Palestina menyepakati gencatan senjata, yang berlaku pada Jumat (21/5/2021).
"Hezbollah memberi selamat kepada rakyat Palestina yang heroik dan perlawanannya yang gagah berani atas kemenangan bersejarah yang dicapai... melawan musuh Zionis," kata kelompok milisi Syiah itu dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Baca juga: Gaza Palestina Hari Ini: Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata
Hezbollah yang juga berperang melawan Israel pada 2006 dan kuat dalam politik Lebanon, memiliki hubungan dekat dengan Hamas yang berkuasa di Gaza.
Israel Hamas gencatan senjata setelah ditengahi Mesir, mengakhiri pertempuran terparah mereka dalam beberapa tahun.
Serangan-serangan Israel di Gaza menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan para milisi, menurut otoritas kesehatan wilayah tersebut.
Sementara itu roket yang ditembakkan Hamas merenggut 12 nyawa di Israel, termasuk dua anak dan seorang tentara.
Baca juga: Hamas Klaim Kemenangan Usai Gencatan Senjata dengan Israel
"Ini adalah euforia kemenangan," kata Khalil Al Hayya anggota paling senior kedua dari biro politik Hamas di Jalur Gaza, dalam pidatonya di hadapan ribuan orang yang merayakan.
Dia juga berjanji membangun kembali rumah-rumah yang hancur akibat serangan udara Israel.
Kantor berita AFP melaporkan, gencatan senjata Israel dan Hamas juga mencakup kelompok bersenjata terkuat kedua di Gaza, yaitu Islamic Jihad.
Baca juga: Setelah Hamas-Israel Gencatan Senjata, Joe Biden Janji Pasok Iron Dome ke Tel Aviv
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.