Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membantu Pekerjaan Rumah, Pria Ini Dihadiahi PS5 oleh Istrinya

Kompas.com - 30/04/2021, 14:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR,KOMPAS.com - Seorang istri di Malaysia menceritakan, dia memberikan hadiah PS5 kepada suami karena membantu pekerjaan rumah.

Video itu diunggah oleh Adina Yusof di TikTok, untuk menunjukkan netizen dia memberikan kejutan untuk si suami.

Baca juga: Dua Minggu Hilang, Ibu Remaja Ini Khawatir Anaknya Bertemu Seseorang Lewat Permainan PS5

Pada awal video, Adina mendeskripsikan suaminya sebagai sosok yang sangat membantunya dalam pekerjaan rumah.

Setiap pagi, si suami mencuci dan mengeringkan baju. Kemudian dia pergi ke pesar dan mendapatkan produk segar.

Dilansir World of Buzz Jumat (30/4/2021), Adina mengatakan suaminya juga membantnya mencuci piring.

Sebagai apresiasi kepada pasangan hidupnya itu, Adina kemudian membeli barang yang paling diinginkan suaminya, PS5.

Saat dia membuka kotaknya, suami Adina tidak bisa berkata-kata dan menangis bahagia dengan pemberian istrinya.

Adina di videonya mengungkapkan sangat senang karena suaminya begitu bahagia. Dia berujar suaminya banyak membantu meski dia ibu rumah tangga.

Adina menuturkan saat dia sakit, suaminya yang merawatnya. Begitu pula saat dia menjadi penjual secara daring.

Si suami merupakan sosok yang paling menyemangatinya. "Tolong, hargai pasangan sebisa kalian," tutup Adina.

Baca juga: Kelabui Istri, Pria Ini Samarkan PS5 sebagai WiFi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com