Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing-anjing Berbulu Biru Muncul di Dekat Pabrik Kimia, Netizen Rusia Geger

Kompas.com - 17/02/2021, 07:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Newsweek

DZERZHINSK, KOMPAS.com – Publik Rusia digegerkan oleh foto-foto sejumlah anjing dengan bulu berwarna biru di Dzerzhinsk, Nizhny Novgorod, sekitar 370 timur Moskwa.

Gambar-gambar tersebut menjadi viral di internet. Para netizen menghubungkan warna bulu anjing-anjing tersebut dengan pabrik kimia yang sekarang sudah tidak berfungsi di dekatnya.

Anjing-anjing itu ditemukan di dekat lokasi pabrik milik perusahaan Orgsteklo yang memproduksi kaca plexiglass dan asam hidrosianat sebelum bangkrut pada 2015.

Mantan manajer pabrik tersebut, Andrey Mislivets mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa memang beberapa anjing sering berkeliaran di daerah itu.

Baca juga: Seorang Wanita Digigit Anjing Peliharaan Keluarganya sampai Tewas

Foto-foto tersebut dibagikan di situs jejaring sosial VK dan dilaporkan oleh media Rusia sebagaimana dilansir dari Newsweek, Selasa (16/2/2021).

Foto-foto itu turut memicu kekhawatiran tentang kesehatan hewan-hewan itu serta spekulasi atas keaslian gambar tersebut.

Pihak berwenang di kota tersebut bernegosiasi dengan Orgsteklo untuk mendapatkan izin memasuki area pabrik yang ditutup.

Sebanyak tujuh anjing kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hewan Zoozachita-NN di dekat Nizhny Novgorod untuk diperiksa.

Baca juga: Pasangan Ini Ubah Rumah Sewa Airbnb Jadi Rumah Sakit Darurat Anjing Laut di Inggris

Setelah melakukan pemeriksaan, pakar hewan mengatakan bahwa warna biru pada bulu mereka tidak berdampak negatif pada kesehatan anjing-anjing itu, Komsomolskaya Pravda melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan kepada outlet berita RBC, Direktur Rumah Sakit Hewan Zoozachita-NN, Vladimir Groisman, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap hewan-hewan itu.

"Kami telah melakukan analisis awal. Analisis umum darah dan kotoran mereka menunjukkan tingkat normal untuk semuanya, termasuk biokimia mereka," ujar Groisman.

Sebelumnya, Groisman bertutur bahwa anjing-anjing itu kemungkinan besar bersembunyi dari hawa dingin dan bulu mereka yang biru disebabkan oleh noda oleh residu kimiawi.

Baca juga: Serang Polisi dan Anjing Polisi, Pelaku Kejahatan Ini Kalah Telak

Dia tidak yakin kalau warna biru pada anjing-anjing disebabkan karena sengaja dicat. Pasalnya, hewan-hewan itu tampak cukup makan dan waspada, situs berita lokal Vgorode melaporkan.

“Kami belum tahu penyebab bulu anjing yang berwarna biru. Ini butuh analisis skala besar yang tidak bisa kami lakukan di sini,” imbuh Groisman.

Anjing-anjing itu akan diobservasi selama sepekan, sementara dua dari hewan tersebut telah diadopsi, lapor RIA.

Kelompok kesejahteraan Humane Society International turut menyuarakan keprihatinan tentang kondisi anjing-anjing tersebut.

Baca juga: Viral Video Anjing Setia Temani Pemiliknya yang Tidur Memakai Ventilator

Mereka meminta pihak berwenang di kota-kota Rusia untuk menerapkan program sterilisasi dan vaksinasi untuk melindungi kesejahteraan anjing liar.

Sementara itu, penyelidikan atas penyebab insiden tersebut telah diluncurkan oleh Nizhny Novgorod dan cabang Mordovia dari Layanan Federal untuk Pengawasan Sumber Daya Alam, yang dikenal sebagai Rosprirodnadzor.

Dalam sebuah pernyataan kepada Newsweek, Rosprirodnadzor mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan prosedur hukum yang akan memungkinkan inspeksi secara teratur di lokasi pabrik.

Newsweek telah menghubungi Zoozachita-NN untuk memberikan komentar.

Baca juga: Lebih dari 23.000 Tahun Lalu Anjing telah Jadi Jinak dan Temani Manusia Bermigrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com