Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laksamana AS Dikabarkan Kunjungi Taiwan Diam-diam, Ini Respons China

Kompas.com - 23/11/2020, 16:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – China akan menanggapi AS mengenai laporan terbaru tentang kunjungan seorang Laksamana Angkatan Laut AS ke Taiwan.

Pada Senin (23/11/2020), Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya menentang segala bentuk hubungan militer antara Washington dan Taipei.

Sebelumnya beredar kabar jika seorang perwira tinggi bintang dua dari Angkatan Laut AS secara diam-diam melakukan kunjungan ke Taiwan pada Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Laksamana Muda AS Kunjungi Taiwan Secara Mendadak, Pentagon Enggan Berkomentar

Diberitakan sebelumnya, perwira tinggi yang mengunjungi Taiwan itu adalah Laksamana Muda Michael Studeman yang mengawasi intelijen militer AS di kawasan Asia-Pasifik.

Menurut situs web Angkatan Laut AS, Studeman adalah Direktur J2 yang bertugas mengawasi intelijen di Komando Indo-Pasifik AS (USINDOPACOM).

Kabar tersebut disampaikan oleh dua orang sumber yang mengetahui kunjungan tersebut kepada Reuters.

Baca juga: 210 Hari Tanpa Kasus Infeksi Lokal Covid-19, Ini Strategi Taiwan

Namun, baik Taiwan maupun AS tidak mengonfirmasi kabar tersebut secara resmi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengatakan Negeri “Panda” menentang dengan tegas segala bentuk pertukaran antara AS dan Taiwan.

Berbicara dalam konferensi pers, Zhao mendesak AS untuk sepenuhnya memahami sensitivitas yang ekstrem mengenai urusan Taiwan sebagaimana dilansir dari Reuters.

Baca juga: Taiwan Kandangkan Seluruh Armada Jet Tempur F-16, Ini Sebabnya

"Pihak China akan, menurut bagaimana situasi berkembang, membuat tanggapan yang sah dan perlu," kata Zhao, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sebelumnya, pada Agustus, China mengeluarkan kecaman keras terhadap AS karena Menteri Kesehatan AS melakukan kunjungan ke Taiwan.

Pada September, Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach juga mengunjungi Taiwan dan lawatan itu direspons oleh China dengan mengirim jet-jet tempurnya mendekati wilayah Taiwan.

Baca juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Taiwan Harap Hubungan Taipei-Washington Tetap Terjalin

Zhao juga menyatakan ketidaksenangannya dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang pertukaran ekonomi setelah pertemuan antara pejabat Taiwan dan AS di Washington.

China telah mengajukan pernyataan tegas terhadap AS yang harus berhenti memiliki hubungan semacam itu dengan Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com