Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 200 Resor dan Hotel di Thailand Dibangun Ilegal di Lahan Pertanian

Kompas.com - 14/11/2020, 19:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

BANGKOK, KOMPAS.com - Sekitar 200 resor wisata dan hotel di Thailand didapati dibangun secara ilegal di petak lahan, yang sejatinya hanya dicadangkan untuk keperluan pertanian.

Oleh karenanya ratusan resor dan hotel itu akan dibongkar atas perintah pengadilan, demikian disampaikan seorang pejabat senior pemerintah pada Jumat (13/11).

Survei yang dilakukan pihak Kantor Pembaruan Agraria (Agricultural Land Reform Office/ALRO) Thailand menemukan bahwa sekitar 200 resor wisata dan hotel di Provinsi Surat Thani dan Provinsi Krabi di wilayah selatan, Provinsi Nakhon Ratchasima di wilayah timur laut, dan Provinsi Chiang Rai di wilayah utara telah dibangun secara ilegal di beberapa petak lahan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Thailand Siapkan Enam Stasiun Teve

Lahan-lahan itu sejatinya hanya diperuntukkan bagi kegiatan pertanian penduduk desa setempat, papar Sekretaris Jenderal ALRO Winarot Sapsongsuk.

ALRO telah berencana mengambil tindakan hukum terhadap para pemilik resor dan hotel tersebut, sampai pada taraf menyita tanah yang digunakan secara ilegal serta membongkar bangunan resor dan hotel terkait atas perintah pengadilan, ujar Winarot.

Tanah seluas sekitar 323.740 hektar, yang sebelumnya direformasi oleh ALRO di provinsi-provinsi tersebut, kemungkinan akan disita dari pihak-pihak yang telah menggunakannya untuk tujuan selain pertanian, kata kepala ALRO.

Banyak di antaranya dikenal sebagai sosok yang diduga berpengaruh di tingkat provinsi, distrik, dan subdistrik, tambahnya.

Baca juga: WNI Bisa ke Thailand dengan Tujuan Tertentu, Catat Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Global
Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

Global
Dalam Pesan Idul Adha, Joe Biden Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Dalam Pesan Idul Adha, Joe Biden Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
KTT Ukraina Sepakat Buka Jalan Perundingan Perdamaian dengan Rusia

KTT Ukraina Sepakat Buka Jalan Perundingan Perdamaian dengan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com