Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks PM Italia Silvio Berlusconi Membaik Usai Positif Virus Corona

Kompas.com - 08/09/2020, 11:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MILAN, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi yang positif virus corona, "menunjukkan respons kekebalan yang kuat" dan tampak membaik setelah dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu.

Keterangan itu disampaikan dokternya pada Senin (7/9/2020) sebagaimana diwartakan AFP.

Taipan media berusia 83 tahun itu dirawat karena infeksi paru-paru, di rumah sakit San Raffaele Milan sejak Kamis malam (3/9/2020).

Baca juga: Positif Virus Corona, Eks PM Italia Silvio Berlusconi Kini Rapuh

"Gambaran klinis secara keseluruhan tampaknya membaik dan konsisten... dengan kembalinya respons imun spesifik yang kuat," kata dokternya, Alberto Zangrillo dikutip dari AFP.

Eks Presiden AC Milan itu dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu setelah kembali dari liburan mewahnya di vila Sardinia, Italia.

Kedua anaknya yakni Barbara (36) dan Luigi (31) juga tertular Covid-19, begitu pun dengan pacar baru Berlusconi yaitu Marta Fascina.

Baca juga: Masuk RS Usai Positif Corona, Begini Kondisi Silvio Berlusconi Sekarang

Setelah pemeriksaan pada Kamis malam di rumah sang miliarder, Zangrillo mendesak Berlusconi segera ke rumah sakit saat itu juga.

Pada Jumat (4/9/2020) dokter mengatakan, presiden partai Forza Italia itu adalah "pasien yang berisiko karena usia dan penyakit-penyakit sebelumnya", termasuk bedah jantung terbuka.

Zangrillo juga mengatakan, Berlusconi memiliki infeksi paru-paru yang telah didiagnosis lebih awal tetapi tidak menggunakan ventilator.

Baca juga: Positif Corona, Eks PM Italia Silvio Berlusconi Masuk Rumah Sakit

Pada Rabu (2/9/2020) politisi yang memiliki panggilan "Papi" karena hubungan gelapnya dengan gadis-gadis di bawah umur ini, bersikeras akan melanjutkan agenda politiknya meski terinfeksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.

Pemilihan daerah di "Negeri Pizza" akan berlangsung dua minggu lagi, bersama referendum untuk mengurangi jumlah anggota parlemen Italia.

Baca juga: Eks PM Italia, Silvio Berlusconi Terjangkit Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebakaran di Turkiye, 5 Orang Tewas dan 54 Lainnya Terluka

Kebakaran di Turkiye, 5 Orang Tewas dan 54 Lainnya Terluka

Global
Ujian Masuk Kampus Kedokteran India Diduga Ada Penipuan dan Korupsi

Ujian Masuk Kampus Kedokteran India Diduga Ada Penipuan dan Korupsi

Global
Sistem Air di Gaza Rusak, Anak-anak Kini Diserang Penyakit

Sistem Air di Gaza Rusak, Anak-anak Kini Diserang Penyakit

Global
Rangkuman Hari Ke-848 Serangan Rusia ke Ukraina: Korsel Kaji Larangan Pasok Senjata ke Ukraina | Putin Wacanakan Kirim Senjata ke Korea Utara 

Rangkuman Hari Ke-848 Serangan Rusia ke Ukraina: Korsel Kaji Larangan Pasok Senjata ke Ukraina | Putin Wacanakan Kirim Senjata ke Korea Utara 

Global
Rusia Lumpuhkan 114 Drone Ukraina, 1 Orang Tewas

Rusia Lumpuhkan 114 Drone Ukraina, 1 Orang Tewas

Global
Kunjungi Vietnam, Putin Ingin Bangun Arsitektur Keamanan untuk Asia

Kunjungi Vietnam, Putin Ingin Bangun Arsitektur Keamanan untuk Asia

Global
Mengapa Kelompok Hezbollah Mengancam Siprus?

Mengapa Kelompok Hezbollah Mengancam Siprus?

Internasional
Tanggapan AS Usai Putin Buka Peluang Kirim Senjata ke Korea Utara

Tanggapan AS Usai Putin Buka Peluang Kirim Senjata ke Korea Utara

Global
Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Ada Pelanggaran Perbatasan

Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Ada Pelanggaran Perbatasan

Global
Putin Buka Peluang Pasok Senjata ke Korea Utara, Apa Tujuannya?

Putin Buka Peluang Pasok Senjata ke Korea Utara, Apa Tujuannya?

Global
Ketegangan Israel-Hezbollah Picu Kekhawatiran Meluasnya Perang Gaza...

Ketegangan Israel-Hezbollah Picu Kekhawatiran Meluasnya Perang Gaza...

Global
Sulitnya Warga Palestina Mencari Anggota Keluarga yang Hilang di Gaza

Sulitnya Warga Palestina Mencari Anggota Keluarga yang Hilang di Gaza

Internasional
Israel Gempur Kamp-kamp Pengungsi di Gaza Tengah dan Perdalam Invasi ke Rafah

Israel Gempur Kamp-kamp Pengungsi di Gaza Tengah dan Perdalam Invasi ke Rafah

Global
PM Netanyahu Sebut Israel Butuh Senjata AS demi Pertahankan Eksistensi

PM Netanyahu Sebut Israel Butuh Senjata AS demi Pertahankan Eksistensi

Global
Ketegangan Baru Pemerintahan Biden dan PM Israel Netanyahu...

Ketegangan Baru Pemerintahan Biden dan PM Israel Netanyahu...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com