Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Israel Melukai Anak-anak, Hamas Memberi Peringatan Balas Serang

Kompas.com - 16/08/2020, 13:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Perjanjian tersebut membuat marah para pemimpin Palestina, yang menyebut tindakan UEA sebagai "pengkhianatan" atas perjuangan Palestina, termasuk klaim mereka atas Yerusalem sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

Warga Palestina juga melakukan protes terhadap kesepakatan di Yerusalem, Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Para pengunjuk rasa yang mengambil bagian dalam shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Yerusalem menginjak-injak dan kemudian membakar poster pemimpin UEA Mohammed bin Zayed untuk memprotes kesepakatan tersebut.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengadakan pertemuan darurat kepemimpinan PA sebagai tanggapan atas perjanjian tersebut, sementara PA memanggil duta besarnya untuk UEA sebagai protes atas kesepakatan tersebut.

Abu Dhabi telah berusaha untuk menggambarkan aksinya sebagai yang pertama dan terutama menguntungkan rakyat Palestina, karena menunda dan mungkin membatalkan rencana Israel untuk mencaplok sebagian Tepi Barat.

Baca juga: Beri Pesan kepada Israel, Hamas Tembakkan Roket ke Laut

Harian Haaretz melaporkan pada Jumat bahwa Israel mengomunikasikan bahwa mereka tidak akan mengizinkan transfer bulanan sejumlah 30 juta dollar AS dari Qatar ke Gaza, kecuali serentetan serangan balon pembakaran berhenti.

Laporan itu, yang tidak mengutip sumbernya, menambahkan bahwa utusan Qatar itu sendiri "tidak senang" untuk pergi ke Jalur Gaza sampai eskalasi selesai.

Analis Palestina mengatakan serangan dari Gaza sering bertujuan untuk menekan Israel agar memberi lampu hijau untuk transfer bantuan keuangan Qatar ke Jalur Gaza.

Menanggapi serangan tersebut, Israel telah menutup penyeberangan kargo dengan Jalur Gaza, dengan pengecualian yang dibuat untuk makanan dan bantuan kemanusiaan, dan juga mengurangi zona penangkapan ikan pesisir yang diizinkan di wilayah tersebut.

Kabarnya yang terjadi, alat pembakar dan peledak yang dibawa balon dari Jalur Gaza diluncurkan menuju Israel jumlahnya telah meningkat setelah dua tahun terakhir, dengan peningkatan sejak akhir pekan lalu.

Baca juga: Palestina Kutuk Perjanjian Damai UEA-Israel, Tarik Pulang Dubesnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com