Bertambah 2, Total WNI Positif Corona di Singapura Tembus Dua Digit

SINGAPURA, KOMPAS.com – Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar virus corona di Singapura bertambah dua, dan total mencapai dua digit sampai Selasa malam (17/3/2020).

Siaran pers dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) yang diterima Kompas.com menerangkan ada dua WNI terbaru yang positif corona.

Seorang remaja perempuan menjadi kasus 262.

Pasien berusia 20 tahun itu adalah kasus impor, di mana yang bersangkutan disebut berada di Inggris sejak akhir Januari hingga kemarin Senin (16/3/2020).

Dia didiagnosa positif Selasa pagi ini dan sedang dirawat di ruang isolasi National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Baca juga: Update Virus Corona 17 Maret: Vaksin Diuji Coba | Singapura Akan Bantu Indonesia

WNI berikutnya yaitu seorang perempuan berusia 41 tahun menjadi kasus 264.

Sama seperti kasus 262, pasien ini juga adalah kasus impor yang tiba kemarin Senin dan dinyatakan positif tadi pagi. Korban juga sedang dirawat di ruang isolasi NCID.

Namun tidak disebutkan secara pasti apakah yang bersangkutan berangkat dari Indonesia.

Seperti diketahui kemarin Senin menjadi batas waktu bagi pengunjung asing untuk memasuki Singapura tanpa dikenai peraturan baru.

Mulai hari ini seluruh pengunjung Singapura dari negara ASEAN termasuk Indonesia dengan izin short-term pass harus mengisi formulir informasi kondisi kesehatan di perwakilan Kedubes Singapura di negara masing-masing.

Baca juga: Cegah Corona, Singapura Batasi Izin Masuk, Indonesia Kena Dampaknya

Hanya pengunjung yang formulirnya telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Singapura serta diverifikasi Otoritas Imigrasi Singapura (ICA) yang diizinkan memasuki "Negeri Singa".

Meningkatnya jumlah kasus impor patogen bernama resmi Covid-19 ini di Singapura menjadi pertimbangan ditetapkannya peraturan tersebut.

Hari ini mencatatkan jumlah kasus tertinggi di Singapura, dengan 23 kasus baru yang menjadikan total 266 pasien virus corona.

Baca juga: Bagaimana Singapura Tangani Virus Corona, Ini Rekomendasi Ilmuwan Diaspora Indonesia

Dari 23 kasus itu, 17 adalah kasus impor yang mayoritas berasal dari negara-negara di Eropa seperti Spanyol, Perancis, Jerman, dan Inggris.

114 pasien telah sembuh dan 152 lainnya sedang menjalani perawatan. 14 di antaranya termasuk 3 WNI masih terbaring di ruang ICU.