Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Dikatakan bahwa bahan bakarnya dikirim melalui penyeberangan Kerem Shalom dari Israel ke Gaza selatan, lokasi sebagian besar bantuan kemanusiaan—meskipun biasanya bukan bahan bakar—memasuki wilayah Palestina.

Semua truk yang membawa bahan bakar sudah diperiksa oleh staf kementerian pertahanan, imbuhnya.

Bahan bakar tersebut akan digunakan untuk kebutuhan penting masyarakat internasional, termasuk rumah sakit, daerah kemanusiaan, pusat logistik, dan distribusi bantuan kemanusiaan.

Pengiriman dilakukan setelah badan-badan PBB memperingatkan, penutupan Kerem Shalom dan penyeberangan Rafah di dekatnya pekan ini membuat pasokan bahan bakar terhenti sehingga operasi kemanusiaan hampir tidak mungkin dilakukan.

Andrea De Domenico yang mengepalai kantor kemanusiaan PBB di wilayah Palestina yaitu OCHA pada Kamis (9/5/2024) mengatakan kepada AFP, dalam sehari diperlukan 200.000 liter bahan bakar di Gaza agar operasi kemanusiaan tetap berjalan.

Meski Israel membuka kembali Kerem Shalom pada Rabu (8/5/2024), lembaga-lembaga kemanusiaan masih memperingatkan bahwa mendapatkan bantuan melalui wilayah yang dijaga ketat militer masih sangat sulit.

“Di Gaza tidak ada stok,” ujar De Domenico. “Ini benar-benar melumpuhkan operasi kemanusiaan.”

  • 143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak
  • AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional
  • Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Sylvain Groulx, koordinator darurat di Gaza untuk Doctors Without Borders, mengingatkan kembali bahwa Israel pernah memutus pasokan listrik pada awal perang.

"Oleh karena itu, rumah sakit dan kebutuhan pokok lainnya seperti toko roti, jaringan telepon, atau bahkan bank kini harus bergantung pada genset yang membutuhkan bahan bakar," terangnya.

“Jadi sangat penting bagi Israel, dalam tanggung jawabnya sebagai yang menduduki, untuk menyediakan listrik atau memastikan bahan bakar tersedia dalam jumlah cukup, yang berarti, tentu saja, pembukaan titik-titik perbatasan.”

Perang Israel-Hamas di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Kemudian, serangan balasan Israel menewaskan sedikitnya 34.943 orang di Gaza yang mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan wilayah yang dikelola Hamas itu.

https://www.kompas.com/global/read/2024/05/11/133828670/israel-kirim-200000-liter-bahan-bakar-ke-gaza-sesuai-permintaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke