Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Kantor berita AFP melaporkan, mereka mengusir para demonstran pro-Palestina yang menduduki gedung kampus itu dan menahan sejumlah pedemo.

Polisi naik ke Hamilton Hall melalui jendela lantai dua dengan tangga dari truk, kemudian membawa beberapa mahasiswa yang diborgol ke mobil polisi.

Aula tersebut diduduki para demonstran sejak dini hari. Mereka bertekad melawan penggusuran apa pun sembari memprotes lonjakan korban tewas akibat perang Israel-Hamas di Gaza.

Penangkapan ini terjadi ketika para pengelola universitas di seluruh AS selama berminggu-minggu kewalahan membendung demo pro-Palestina di puluhan kampus.

Dalam surat kepada Departemen Kepolisian New York (NYPD), rektor Universitas Columbia yaitu Minouche Shafik mengatakan, pendudukan gedung kampus dipimpin oleh individu yang tidak ada kaitannya dengan Universitas.

Ia pun meminta bantuan NYPD untuk mengusir semua individu dari Hamilton Hall dan segala bentuk aksi berdiam diri di kampus.

Shafik juga meminta polisi tetap di kampus setidaknya sampai 17 Mei untuk memastikan kamp-kamp pedemo tidak dibangun lagi.

Melalui Instagram, para pengunjuk rasa kemudian mengecam pernyataan Shafik.

Demo pro-Palestina selama berminggu-minggu adalah yang terbesar dan terpanjang di kampus-kampus AS sejak protes perang Vietnam pada 1960-an dan 70-an.

Sejauh ini, ratusan mahasiswa dan aktivis lainnya telah ditangkap.

  • Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan
  • Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 
  • Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Banyak dari mereka yang bertekad mempertahankan tindakan meskipun ada ancaman skorsing dan dikeluarkan dari universitas.

Sebelumnya, pengunjuk rasa di Columbia terlihat menggunakan tali untuk mengangkat peti-peti perbekalan ke lantai dua gedung, tampaknya mereka berencana bermalam di sana.

Gedung Putih di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden mengkritik keras pendudukan Hamilton Hall. Juru bicaranya mengatakan, tindakan tersebut benar-benar pendekatan yang salah.

Demo yang berpusat di Universitas Columbia ini menjadi tantangan pengelola kampus dalam upaya menyeimbangkan hak kebebasan berpendapat dan keluhan bahwa aksi unjuk rasa ini berubah menjadi anti-Semitisme serta kebencian.

Di Columbia, para pengunjuk rasa berjanji tetap di sana sampai tuntutan mereka dipenuhi, termasuk agar universitas unggulan itu mendivestasikan seluruh kepemilikan keuangan yang terkait dengan Israel.

Universitas Columbia menolak permintaan itu dan memperingatkan bahwa mahasiswa yang menduduki gedung akan dikeluarkan dari perkuliahan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/05/01/143350970/polisi-as-tangkapi-pedemo-pro-palestina-di-universitas-columbia

Terkini Lainnya

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Internasional
 Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Global
 Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Global
Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Global
Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

Global
Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Internasional
Perang di Sudan, 226 Tewas dan Lukai 1.418 Orang

Perang di Sudan, 226 Tewas dan Lukai 1.418 Orang

Global
Kelompok Israel Serang Bantuan Gaza, AS Bakal Jatuhkan Sanksi

Kelompok Israel Serang Bantuan Gaza, AS Bakal Jatuhkan Sanksi

Global
200 Anak Palestina Berisiko Meninggal karena Kekurangan Gizi

200 Anak Palestina Berisiko Meninggal karena Kekurangan Gizi

Global
Rusia Bersedia Gencatan Senjata dengan Ukraina, Putin: Ini Syaratnya

Rusia Bersedia Gencatan Senjata dengan Ukraina, Putin: Ini Syaratnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke