Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malaysia Punya 13.530 Tahanan Imigrasi, Paling Banyak WNI

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, pada Kamis (4/4/2023) menyebut, hingga Maret tahun ini, Departemen Imigrasi mencatat ada 13.530 tahanan yang berada di depot imigrasi dan Baitul Mahabbah secara nasional.

Rinciannya yakni, sebanyak 9.438 adalah laki-laki dewasa, 2.696 perempuan dewasa, 772 anak laki-laki, dan 624 anak perempuan.

Menurut dia, tahanan imigrasi di Malaysia paling banyak berasal dari Indonesia.

"Dari total tahanan tersebut, WNI merupakan yang terbanyak dengan 3.375 orang," ucapnya dikutip dari Kantor berita Bernama.

Setelah Indonesia, ada warga negara Filipina yang mencapai 3.345 orang, etnis Rohingya 2.653 orang, warga negara Myanmar sebanyak 1.988 orang, Bangladesh 719 orang, Thailand 340 orang, dan sisanya adalah warga dari China, India, Vietnam, Nepal, Pakistan, dan Kamboja.

Sebelumnya, Saifuddin Nasution telah mengunjungi Depot Imigrasi Bukit Jalil, Malaysia untuk memantau aspek kenyamanan dan memastikan bahwa para tahanan diperlakukan secara manusiawi.

Ia menyampaikan, sekitar 300 anak imigran asing di bawah usia 10 tahun telah ditempatkan di tiga "Baitul Mahabbah" atau pusat pengasuhan yang dikelola oleh Departemen Imigrasi Malaysia.

Saifuddin mengatakan  pusat-pusat penitipan anak tersebut terletak di Nilai, Negeri Sembilan; Papar, Sabah, dan Miri, Sarawak.

Dia mengatakan bahwa anak-anak tersebut terdiri dari mereka yang lahir di depot imigrasi atau ditinggalkan oleh orang tua mereka selama operasi yang dilakukan oleh Departemen Imigrasi.

"Karena alasan kemanusiaan, kami merawat anak-anak ini di depot dan memisahkan mereka melalui pusat-pusat Baitul Mahabbah," jelas dia.

Menteri Dalam Negeri Malaysia memastikan, anak-anak itu semuanya berkesempatan mengikuti kelas-kelas seperti belajar alfabet yang dikelola oleh Departemen Imigrasi dalam lingkungan yang kondusif.

Sementara itu, Saifuddin Nasution mengatakan bahwa kementeriannya telah menerima alokasi RM10 juta untuk merenovasi tempat yang sesuai untuk meningkatkan jumlah Baitul Mahabbah di negara ini.

"Kementerian Dalam Negeri akan memanfaatkan tempat yang ada untuk direnovasi sebagai pusat Baitul Mahabbah yang baru," katanya dalam konferensi pers usai menghadiri acara di Depo Penahanan Imigrasi Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada Kamis malam waktu setempat.

Turut hadir pula di acara tersebut, yakni Direktur Jenderal Imigrasi Datuk Ruslin Jusoh dan Wakil Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Ayob Khan Mydin Pitchay. 

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/06/092342070/malaysia-punya13530-tahanan-imigrasi-paling-banyak-wni

Terkini Lainnya

Penggalian Pompeii Temukan 'Ruang Biru' yang Diyakini Kuil Kuno

Penggalian Pompeii Temukan "Ruang Biru" yang Diyakini Kuil Kuno

Global
Tak Dapat Akomodasi Layak, 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak

Tak Dapat Akomodasi Layak, 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak

Global
Rusia Serang Kota Kelahiran Zelensky di Kryvyi Rig Ukraina, 9 Orang Tewas

Rusia Serang Kota Kelahiran Zelensky di Kryvyi Rig Ukraina, 9 Orang Tewas

Global
NATO Izinkan Hongaria Tak Wajib Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

NATO Izinkan Hongaria Tak Wajib Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

Global
[POPULER GLOBAL] Keracunan Makanan di Sekolah Malaysia | Blinken Berterima Kasih ke Prabowo

[POPULER GLOBAL] Keracunan Makanan di Sekolah Malaysia | Blinken Berterima Kasih ke Prabowo

Global
Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Global
Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Global
Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Global
 Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Global
Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Global
90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

Global
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Internasional
Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Global
Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Global
AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke