Rangkuman Hari Ke-769 Serangan Rusia ke Ukraina: Kepala Armada Laut Hitam Baru | Drone Masuk 1.000 Km

Sementara itu, drone Ukraina merangsek masuk wilayah Rusia 1.000 kilometer jauhnya dari perbatasan.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini, dikutip dari kantor berita AFP.

1. Rusia tunjuk kepala Armada Laut Hitam baru

Rusia pada Selasa (2/4/2024) menunjuk kepala Armada Laut Hitam yang baru setelah berulang kali kapal-kapal militernya diserang Ukraina.

Kyiv mengeklaim sudah menghancurkan sepertiga kapal Rusia di Laut Hitam sejak invasi pasukan Moskwa lebih dari dua tahun lalu.

Ini menjadi hal yang memalukan bagi Rusia meski pasukannya bergerak maju di darat.

Baca selengkapnya di sini.

2. Drone serang Rusia 1.100 km jauhnya dari perbatasan

Rusia pada Selasa (2/4/2024) melaporkan serangan drone terhadap pabrik-pabrik di Tatarstan, lebih dari 1.100 kilometer jauhnya dari perbatasan Ukraina.

“Serangan drone terjadi terhadap pabrik-pabrik di Tatarstan di Yelabuga dan Nizhnekamsk,” kata layanan pers pemimpin Tatar, Rustam Minnikhanov, di Telegram.

“(Serangan) tidak menyebabkan kerusakan serius dan pekerjaan pabrik-pabrik tidak terpengaruh,” lanjutnya, seraya menambahkan, “Sayangnya di Yelabuga, ada orang-orang yang terluka”.

Baca selengkapnya di sini.

3. Rusia sita 70 kg bahan peledak selundupan

Dinas keamanan FSB Rusia pada Selasa (2/4/2024) menyita 70 kilogram bahan peledak yang diselundupkan dari Ukraina melalui Uni Eropa.

Penyitaan dilakukan setelah pemeriksaan kargo di wilayah Pskov, Rusia barat laut, dekat perbatasan Latvia, kata FSB.

Dikatakan bahwa ini bagian dari pengiriman bahan peledak lintas batas dari Ukraina melalui Uni Eropa.

Baca selengkapnya di sini.

4. Rusia klaim rebut 403 km persegi wilayah Ukraina

Rusia pada Selasa (2/4/2024) mengeklaim telah merebut 403 kilometer persegi luas wilayah dari Ukraina tahun ini.

Klaim teritorial ini adalah yang pertama bagi Rusia dalam beberapa bulan terakhir, bahkan hampir satu tahun.

“Sejak awal tahun ini, 403 kilometer persegi... berada di bawah kendali kami,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, merujuk pada wilayah Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia yang diklaim telah dianeksasi pada 2022, meski tidak sepenuhnya mengendalikannya.

Baca selengkapnya di sini.