Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perancis Minta Banyak Negara Bantu Keamanan Olimpiade Paris 2024

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Prancis telah meminta sejumlah kecil personel militer asing untuk tugas-tugas yang sangat spesifik selama Olimpiade.

Prancis mengajukan permintaan tersebut pada bulan Januari sebelum serangan teror pekan lalu yang diklaim oleh ISIS-K di gedung konser Moskwa yang menewaskan sedikitnya 143 orang.

“Konteks keamanan, khususnya dalam beberapa pekan terakhir, berarti ada kewaspadaan ekstrim mengenai keamanan Olimpiade ini,” kata seorang pejabat militer Perancis, dilansir dari DW.

Bahkan tanpa Olimpiade, Perancis sering menjadi sasaran serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir, serangan teroris terbesar terjadi di Paris pada tahun 2015 dan Nice setahun kemudian. 

Awal Desember ini, seorang turis Jerman tewas dalam serangan yang diduga bermotif agama di dekat Menara Eiffel. Pelakunya melukai dua korban lainnya dengan palu.

Namun, permintaan Perancis untuk mengirimkan hampir 2.185 bala bantuan untuk membantu mengamankan Olimpiade adalah praktik standar untuk acara olahraga besar.

Bahkan sebelum serangan di Moskwa, Jerman dan Perancis sepakat untuk mengerahkan personel keamanan untuk meningkatkan keamanan di negara masing-masing selama Kejuaraan Eropa dan Olimpiade.

Perancis mengirimkan 200 polisinya ke Piala Dunia Sepak Bola di Qatar pada tahun 2022 dan juga menyambut 160 petugas dari pasukan keamanan Eropa lainnya untuk Piala Dunia Rugbi yang diselenggarakan Perancis tahun lalu.

Negara ini berencana mengerahkan sekitar 45.000 polisi dan pasukan keamanan Perancis, 20.000 personel keamanan swasta, dan sekitar 15.000 tentara setiap hari untuk melindungi Olimpiade dan Paralimpiade, yang akan berlangsung dari akhir Juli hingga Agustus.

Sebelumnya, Vincent Strubel, direktur jenderal Badan Keamanan Siber Perancis, mengatakan mereka bersiap menghadapi segala kemungkinan, termasuk serangan dari negara-negara yang ingin mengganggu Olimpiade.

Sumber pemerintah Perancis mengatakan 35 negara telah menanggapi positif permintaan penguatan mereka. 

“Angkatan Bersenjata Polandia akan bergabung dengan koalisi internasional yang dibentuk oleh Prancis untuk mendukung persiapan dan keamanan Olimpiade Musim Panas 2024,” tulis Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz di X.

Negara ini akan mengirimkan pasukan, termasuk petugas anjing pelacak.

Para diplomat mengatakan sekutu Eropa lainnya, termasuk Inggris dan Italia, akan menyediakan puluhan polisi untuk membantu berpatroli di jalan-jalan.

Selain tindakan Perancis, negara-negara seperti Israel dan Amerika Serikat juga akan mengirimkan personel keamanan untuk membantu mengamankan tim mereka selama Olimpiade.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/30/213000670/perancis-minta-banyak-negara-bantu-keamanan-olimpiade-paris-2024

Terkini Lainnya

Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Global
Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Global
Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Global
Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Global
Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke