Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-716 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Perbatasan | Metode Perang Panglima Baru

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-716 pada Jumat (9/2/2024).

Pada hari Jumat kemarin, terjadi serangan dari Rusia di Ukraina hingga menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai empat orang lainnya.

Sementara itu, Panglima Militer Ukraina yang baru coba mengubah metode perang untuk melawan Rusia.

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-716 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Serangan Rusia di Ukraina menewaskan tiga orang

Ukraina pada hari Jumat (9/2/2024) mengatakan bahwa serangan Rusia di wilayah timur laut Sumy menewaskan tiga orang dan melukai empat lainnya.

Wilayah Sumy berbatasan dengan Rusia dan telah menjadi sasaran invasi Rusia selama hampir dua tahun, namun jauh dari titik pertempuran.

"Tiga orang tewas dan empat luka-luka akibat serangan udara Rusia di wilayah Sumy," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina, Igor Klymenko, melalui Telegram.

Dia mengatakan para korban berada di sebuah bengkel sebuah perusahaan pertanian di desa yang terkena serangan.

Klymenko mengatakan Rusia meluncurkan tujuh rudal di distrik Sumy.

"Polisi dan tim penyelamat berupaya mengatasi dampak dari penembakan tersebut," kata Klymenko.

Pasukan Rusia memasuki Sumy tetapi berhasil dipukul mundur pada awal invasi mereka pada 2022.

2. Panglima Militer Ukraina yang baru jelaskan metode perang

Panglima Militer Ukraina yang baru Kyiv Oleksandr Syrsky pada Jumat (9/2/2024) dalam komentar pertamanya mengatakan bahwa Tentara Ukraina perlu mengubah metode mereka untuk memenangkan perang melawan Rusia.

Pria berusia 58 tahun itu menggantikan komandan Valery Zaluzhny minggu ini dalam perombakan terbesar dalam kepemimpinan militer Ukraina sejak invasi Rusia dimulai hampir dua tahun lalu.

Jenderal veteran ini menghadapi segudang masalah, salah satunya adalah garis depan yang menemui jalan buntu sepanjang 1.000 kilometer dan hampir tidak bergerak dalam pertempuran selama lebih dari setahun.

"Hanya perubahan dan perbaikan terus-menerus dalam cara dan metode peperangan yang akan memungkinkan kita berhasil di jalur ini," kata Syrsky dalam sebuah postingan di media sosial.

"Tentara membutuhkan perencanaan yang jelas dan rinci," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa semua itu perlu dengan mempertimbangkan kebutuhan garis depan akan senjata terbaru yang dipasok oleh mitra internasional.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/10/143840470/rangkuman-hari-ke-716-serangan-rusia-ke-ukraina-3-tewas-di-perbatasan

Terkini Lainnya

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Internasional
Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Global
Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Global
Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke