Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBB: Serangan Udara Israel Menewaskan Pekerja Bantuan Gaza dan 70 Keluarga Besarnya

Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa skala kematian dan kehancuran di Gaza menghalangi pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan.

Issam al-Mughrabi, 56 tahun, tewas bersama istrinya, lima anak dan puluhan kerabat lainnya dalam pemboman di dekat Kota Gaza, kata kepala program pembangunan PBB (UNDP) dalam sebuah pernyataan yang juga menyerukan gencatan senjata segera.

“Hilangnya Issam dan keluarganya sangat mempengaruhi kita semua,” kata administrator UNDP Achim Steiner, seperti dilansir dari Guardian.

“PBB dan warga sipil di Gaza bukanlah target. Perang ini harus diakhiri. Tidak ada lagi keluarga yang harus menanggung rasa sakit dan penderitaan yang dialami keluarga Issam dan banyak orang lainnya," tambahnya.

Pada Sabtu (23/12/2023), Hamas juga mengklaim bahwa serangan udara militer Israel mungkin telah menewaskan lima sandera.

Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, mengatakan bahwa pihaknya telah kehilangan kontak dengan kelompok yang bertanggung jawab menahan warga Israel.

Militer Israel tidak segera menanggapi klaim tersebut, namun hal ini dapat menambah tekanan terhadap pemerintah dari beberapa keluarga korban yang ditahan di Gaza, yang menyerukan gencatan senjata untuk memungkinkan pembebasan orang yang mereka cintai.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah bersumpah bahwa perang akan terus berlanjut sampai Hamas hancur.

Dia juga menentang tuntutan internasional untuk melakukan gencatan senjata.

Hal ini kini datang bahkan dari sekutu dekat seperti Inggris dan Jerman , yang khawatir dengan korban sipil akibat serangan Israel.

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza meningkat menjadi 20.258 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, kata otoritas kesehatan yang dikelola Hamas.

Ribuan lainnya diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/24/143000770/pbb--serangan-udara-israel-menewaskan-pekerja-bantuan-gaza-dan-70

Terkini Lainnya

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke