Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Beri Sinyal Perubahan Operasi di Gaza, Intensitas Perang Lebih Rendah

YERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan, intensitas pertempuran di Jalur Gaza bakal menjadi lebih rendah.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerugian terhadap warga sipil Palestina pascaperang Israel-Hamas meletus sejak 7 Oktober 2023.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Selasa (19/12/2023), Israel secara bertahap akan melakukan transisi ke fase operasi yang lebih terarah di Gaza.

Demikian diungkapkan Gallant usai pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin, Senin (18/12/2023).

Menurut Gallant, penduduk setempat dimungkinkan bisa kembali ke Gaza utara yang jadi wilayah operasi militer Israel.

Meski demikian, Austin dan Gallant tidak memberikan batas waktu untuk melakukan rencana operasi tersebut.

Austin berharap Israel akan melakukan operasi militer yang terarah atau dengan tepat sasaran pada kelompok Hamas.

Kini, sebagian besar warga Gaza utara mengikuti instruksi Israel untuk mengungsi ke selatan, di mana militer meminta warga untuk terus bergerak di tengah serangan udara dan baku tembak dengan sasaran kelompok Hamas.

"Segera kita akan bisa membedakan berbagai wilayah di Gaza," kata Gallant dalam konferensi pers bersama di Tel Aviv.

"Di setiap wilayah, kami akan melakukan transisi secara bertahap ke fase berikutnya dan berupaya mengembalikan penduduk setempat," tutur Gallant.

Sementara itu, tekanan internasional untuk melakukan gencatan senjata terus meningkat terhadap Israel karena lebih dari 19.000 korban sipil tewas dalam serangan militer Israel.

Meskipun Amerika Serikat memberi Israel senjata dan dukungan diplomatik serta menolak seruan gencatan senjata, AS kini memperkeras sikapnya terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan, Israel berisiko kehilangan dukungan internasional karena melakukan serangan pengeboman yang tanpa pandang bulu.

Akan tetapi, Austin menyatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat akan mendukung keamanan Israel.

Sejumlah pejabat AS juga menyerukan Israel untuk lebih memfokuskan strategi dan serangannya kepada pemimpin Hamas.

"Itu tidak menandakan berakhirnya operasi, tapi Anda harus lebih tepat dan lebih fokus pada target tertentu," tegas Austin.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/19/083456170/israel-beri-sinyal-perubahan-operasi-di-gaza-intensitas-perang-lebih

Terkini Lainnya

Pertandingan Sepak Bola Terlama di Dunia, Durasi 26 Jam dengan 825 Gol

Pertandingan Sepak Bola Terlama di Dunia, Durasi 26 Jam dengan 825 Gol

Global
Terkait Kasus Gaza, Spanyol Gabung Afrika Selatan di Pengadilan Tinggi PBB

Terkait Kasus Gaza, Spanyol Gabung Afrika Selatan di Pengadilan Tinggi PBB

Global
Jarang Terjadi, Pria Ini Pecahkan Tulang Paling Keras di Tubuh Manusia Hanya Gara-gara Batuk

Jarang Terjadi, Pria Ini Pecahkan Tulang Paling Keras di Tubuh Manusia Hanya Gara-gara Batuk

Global
100 Orang Tewas dalam Serangan Sebuah Desa di Sudan

100 Orang Tewas dalam Serangan Sebuah Desa di Sudan

Global
Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Internasional
Tambang Tanah Jarang di Myanmar Longsor, 5 Orang Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Tambang Tanah Jarang di Myanmar Longsor, 5 Orang Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Global
Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Global
Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Global
Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan karena Bias Tangani Konten Gaza

Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan karena Bias Tangani Konten Gaza

Global
Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Global
Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Global
Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Global
Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Global
Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Global
Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke