Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turkiye Tak Akan Lagi Mengirim Imam ke Masjid-masjid Jerman

Hal ini diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri di Berlin pada Kamis (14/12), dengan mengatakan bahwa langkah tersebut akan meningkatkan integrasi umat Islam di Jerman.

Sekitar 100 imam akan dilatih di Jerman setiap tahun, berdasarkan kesepakatan antara kementerian, otoritas agama Turkiye Diyanet dan asosiasi Islam Turki DITIB.

Dilansir dari Reuters, para imam ini secara bertahap akan menggantikan para ulama yang dipekerjakan oleh Diyanet yang bekerja di Jerman, yang memiliki diaspora Turkiye yang besar tetapi pemerintahnya sering berselisih secara politik dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan.

"Kami membutuhkan ulama yang berbicara dalam bahasa kami, mengenal negara kami dan membela nilai-nilai kami," kata Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser.

"Ini adalah tonggak penting bagi integrasi dan partisipasi komunitas Muslim di Jerman," tambahnya.

DITIB, asosiasi Islam terbesar di Jerman dengan sekitar 900 masjid, telah menjadi subjek kontroversi politik di negara tersebut.

Yang terbaru adalah ketika seorang anggota Taliban Afghanistan berbicara di salah satu masjidnya di kota barat Cologne bulan lalu.

Pada tahun 2017, para pejabat Jerman meminta DITIB untuk melakukan reformasi mendasar menyusul tuduhan bahwa para imam yang dikirim oleh Diyanet telah memata-matai atas nama Ankara.

Diyanet membantah keterlibatannya dan penyelidikan ditutup tanpa ada dakwaan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/15/224000070/turkiye-tak-akan-lagi-mengirim-imam-ke-masjid-masjid-jerman

Terkini Lainnya

Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Global
Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Global
Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Global
AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

Global
Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Global
Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Global
Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Global
Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Internasional
Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Global
Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Global
Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Internasional
Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Global
Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Global
 [POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

[POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

Global
Isi Bantal Leher dengan Barang demi Hindari Biaya Bagasi, Penumpang Ini Dilarang Terbang

Isi Bantal Leher dengan Barang demi Hindari Biaya Bagasi, Penumpang Ini Dilarang Terbang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke