TEL AVIV, KOMPAS.com - PM Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (2/12/2023) menegaskan negaranya akan terus berperang sampai semua tujuan tercapai.
Dalam konferensi pers, ia mengatakan tekanan militer serta upaya diplomatik telah membantu pembebasan para sandera.
Netanyahu lalu menyatakan, perang melawan Hamas di Jalur Gaza akan terus berlanjut sampai negaranya mencapai semua tujuan, termasuk memulangkan semua sandera dan melenyapkan Hamas.
"Operasi darat diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,” kata dia, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Netanyahu mengeklaim tentara Israel bertempur sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.
“Ini adalah perang jangka panjang, tetapi pada akhirnya kami akan memenangkan perang ini,” ucapnya.
Sementara itu, diberitakan Kantor berita AFP, Militer Israel telah menyiapkan serangan selama masa gencatan senjata di Gaza yang berlaku dari Jumat (24/11/2023) hingga Jumat (1/12/2023).
“Tentara kami bersiap selama hari-hari gencatan senjata untuk meraih kemenangan total melawan Hamas," ucap Netanyahu dalam konferensi pers pertamanya sejak jeda pertempuran berakhir.
Jumlah korban tewas di Gaza naik 240 orang
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas pada Sabtu (2/12/2023) mengatakan, sebanyak 240 orang telah terbunuh di wilayah Palestina sejak jeda pertempuran berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi.
Pemerintahan Hamas juga melaporkan jumlah korban terluka telah mencapai sebanyak 650 orang akibat serangan udara, artileri, dan pengeboman angkatan laut oleh Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Sebelumnya, PBB pada Jumat telah menyatakan penyesalan ketika dimulainya kembali pertempuran mematikan di Jalur Gaza.
“Saya sangat menyesalkan operasi militer dimulai lagi di Gaza,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di X.
“Saya masih berharap bahwa jeda yang telah ada dapat diperbarui. Kembalinya pertempuran hanya menunjukkan betapa pentingnya gencatan senjata kemanusiaan yang sejati,” tambahnya.
https://www.kompas.com/global/read/2023/12/03/052800470/netanyahu-tegaskan-israel-akan-terus-berperang-sampai-semua-tujuan