Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Bunuh 4 Orang yang Hendak Menyusup dari Lebanon

Pasukan pengawas Israel melihatnya berusaha menyusup ke pagar keamanan dari Lebanon dan memasang alat peledak.

Sebelumnya militer Israel mengatakan, pihaknya menyerang kelompok Hezbollah di Lebanon selatan dengan serangan udara semalam.

Dikutip dari kantor berita AFP, Hezbollah adalah sekutu Hamas yang didukung oleh Iran.

Sejak pecahnya perang Hamas vs Israel pada Sabtu (7/10/2023), bentrokan di perbatasan Israel-Lebanon telah menewaskan sepuluh orang di pihak Lebanon, termasuk satu jurnalis Reuters dan dua warga sipil.

Sementara itu di pihak Israel, setidaknya dua orang tewas.

Kantor Berita Nasional (NNA) milik negara Lebanon melaporkan, daerah di sepanjang bagian barat perbatasan mengalami serangan terus menerus dalam semalam.

Menurut laporan NNA, rumah-rumah di desa Dhayra terkena tembakan sehingga menimbulkan korban jiwa. Namun, tidak disebutkan berapa banyak warga desa yang terluka atau tewas.

NNA juga menyebutkan bahwa Israel menggunakan bom fosfor dan menargetkan warga sipil.

  • Perang Hamas-Israel Paksa 1,5 Juta Orang Mengungsi
  • Jumlah Korban Tewas Perang Hamas-Israel Tembus 4.150 Orang, Berharap Gencatan Senjata Segera
  • Membaca Sikap China atas Perang Hamas-Israel

Akan tetapi, tentara Israel membantah menggunakan senjata tersebut di Gaza atau Lebanon selatan.

Komunitas internasional khawatir terciptanya medan perang kedua dalam konflik ini jika Hezbollah bergabung dengan Hamas untuk melawan Israel.

Saat ini Israel sudah mulai mengevakuasi ribuan warga dari 28 lokasi di utara yang berbatasan dengan Lebanon.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/17/190200870/israel-bunuh-4-orang-yang-hendak-menyusup-dari-lebanon

Terkini Lainnya

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Global
Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Global
Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Global
 Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Global
Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Global
90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

Global
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Internasional
Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Global
Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Global
AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

Global
Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Global
Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Internasional
Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Global
'Spider-Man' Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

"Spider-Man" Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

Global
Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah 'Pengorbanan yang Perlu'

Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah "Pengorbanan yang Perlu"

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke