Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Dituduh Intimidasi Staf Konsulat AS Terkait Upaya Spionase

Tuduhan ini dilempar setelah media pemerintah Rusia melaporkan bahwa seorang mantan pegawai konsulat AS dituduh mengumpulkan informasi mengenai perang di Ukraina dan isu-isu lain untuk Washington.

Dinas keamanan FSB awalnya menuduh Robert Shonov, seorang warga negara Rusia, menyampaikan informasi kepada staf kedutaan AS di Moskwa tentang bagaimana kampanye wajib militer Rusia memengaruhi ketidakpuasan politik menjelang pemilihan presiden 2024 di Rusia.

Dilansir dari Guardian, berita ini muncul ketika Paul Whelan, mantan marinir AS yang dipenjara di Rusia atas tuduhan spionase yang menurut AS palsu, terlihat dalam video yang disiarkan saluran berita yang didukung Kremlin.

Pemerintahan Biden telah menetapkan Whelan dalam kategori penahanan yang salah, sebuah istilah hukum yang berarti bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan bahwa dia menjadi sasaran terutama karena dia adalah warga negara Amerika.

Terkait kasus Shonov, FSB berencana memeriksa pegawai Kedutaan Besar AS yang melakukan kontak dengan Shonov yang ditahan sejak Mei.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengulangi pernyataan AS bahwa tuduhan terhadap Shonov sepenuhnya tidak berdasar.

“Penargetan Rusia terhadap Shonov berdasarkan undang-undang kerja sama rahasia hanya menyoroti tindakan represif yang dilakukan pemerintah Rusia terhadap warganya sendiri,” kata Miller.

Dia menambahkan bahwa Washington mengetahui FSB juga telah memanggil dua diplomat yang bekerja di kedutaan besar AS di Moskwa sehubungan dengan kasus tersebut.

“Kami memprotes upaya dinas keamanan Rusia, yang dilakukan oleh media yang dikontrol negara Rusia, untuk mengintimidasi dan melecehkan karyawan kami,” kata Miller.

Sebelumnya, Shonov bekerja di Konsulat Jenderal AS di kota Vladivostok, Rusia timur, selama lebih dari 25 tahun hingga Rusia pada tahun 2021 memerintahkan pemberhentian staf lokal misi AS.

Whelan sendiri mengenakan seragam penjara hitam dan topi yang serasi, dan muncul di berbagai bagian penjara bersama narapidana lain, menggunakan mesin jahit dan berada di kafetaria dalam rekaman tersebut.

“Hari ini adalah pertama kalinya saya melihat seperti apa dia sebenarnya sejak Juni 2020,” kata saudaranya David Whelan melalui email.

Dia mengatakan Russia Today muncul di penjara pada bulan Mei untuk memfilmkan Whelan dan ketika dia menolak untuk berpartisipasi, staf penjara membalasnya.

Dalam video tersebut, Whelan memberi tahu penanya bahwa dia tidak akan menjawab pertanyaannya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/29/113000070/rusia-dituduh-intimidasi-staf-konsulat-as-terkait-upaya-spionase

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Longsor Papua Nugini | Trump Dinyatakan Bersalah

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Longsor Papua Nugini | Trump Dinyatakan Bersalah

Global
Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Global
Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Global
Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Global
Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Global
Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke